Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ansor Duga Penyerang di Sleman Kelompok Baru  

image-gnews
Petugas Kepolisian berjaga-jaga di rumah Julius Felicianus yang dirusak oleh sejumlah orang di  Sleman, Jogjakarta, (29/5). ANTARA/Tirta Prameswara
Petugas Kepolisian berjaga-jaga di rumah Julius Felicianus yang dirusak oleh sejumlah orang di Sleman, Jogjakarta, (29/5). ANTARA/Tirta Prameswara
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Juru bicara Gerakan Pemuda (GP) Ansor Daerah Istimewa Yogyakarta, Ambar Anto, menduga penyerangan beruntun berkedok keagamaan yang terjadi berturut-turut di Kabupaten Sleman dilakukan oleh kelompok radikal baru.

Sebelumnya, terungkap bahwa para penyerang rumah Direktur Galang Press Julius Felicianus dan penganiaya umat Katolik yang beribadat adalah suruhan tokoh garis keras dari Laskar Jihad, Jafar Umar Thalib.

"Kami terus terang sangsi dan tak percaya jika Ustad Jafar di balik penyerangan itu," kata Ambar kepada Tempo, Senin, 2 Juni 2014. Di masa lalu nama Jafar Umar Thalib kerap diikaitkan dengan berbagai tindak intoleran di Yogya dengan kelompoknya Laskar Jihad. Namun berdasarkan pantauan Ansor, Jafar kini sudah bertobat dan hanya mengelola pesantren. (Baca: Pernyataan Amien Rais Dinilai Picu Kekerasan Agama)

"Sepengetahuan kami, dia kebanyakan mengurus pesantren miliknya, orangnya sudah baik," kata dia. Ansor justru menduga gerakan penyerangan ibadah umat Katolik di rumah Julius dan gereja itu dilakukan kelompok baru. "Atau orang lama yang belum bertobat dan masih radikal," kata Anto yang enggan menyebut siapa contoh orang lama itu. (Baca: Neta S. Pane: Penyerangan di Yogya Kental Unsur Politis)

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ambar mengaku dari sejumlah nama yang diduga terlibat penyerangan ibadat di rumah Julius seperti Asep Hasanuddin dan Ami Bahtiar, tak satu pun yang dikenal atau pernah didengarnya. "Kami tak pernah tahu mereka, kemungkinan memang kelompok baru," kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Berita Lain
Cerita di Balik Perseteruan Prabowo-Wiranto
Warga Sleman Bubarkan Ibadah Umat Kristen
Sultan Didesak Agar Tegas Selesaikan Intoleransi di DIY
3 Hal Tak Bisa Dilakukan Ahok sebagai Plt Gubernur

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

NU Ingin Pasang Stiker di 169 Ribu Rumah di Depok, Ini Maksudnya

16 Desember 2023

Pemasangan stiker Gerakan Keluarga Maslahah NU Depok di Masjid Al Yaqin, Jalan Mandor Samin, RT 02/05, Kelurahan Kali Baru, Kecamatan Cilodong, Jumat, 15 Desember 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
NU Ingin Pasang Stiker di 169 Ribu Rumah di Depok, Ini Maksudnya

Apa yang dilakukan di Kota Depok serentak dilakukan di 27 kabupaten/kota di Jawa Barat dengan pemasangan stiker seluruhnya di 2,7 juta rumah.


Terancam Disiplin PKB, Yaqut Mengaku Belum Dapat Surat Panggilan

2 Oktober 2023

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kedua kiri) meninjau fasilitas untuk jamaah sebelum mengikuti pelaksanaan wukuf di Arafah, Arab Saudi, Selasa, 27 Juni 2023. Sebanyak 228.093 jamaah haji Indonesia akan mengikuti wukuf di Arafah yang merupakan rangkaian prosesi puncak haji 1444 H. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Terancam Disiplin PKB, Yaqut Mengaku Belum Dapat Surat Panggilan

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan belum mendapat surat dari PKB soal rencana pendisiplinan dirinya.


Eks Pacar Mario Dandy Datangi Polda Metro, Sebut Kuasa Hukum Sudutkan Amanda sebagai Pembisik

27 Maret 2023

Anastasia Pretya Amanda (kedua kiri), mantan pacar Mario Dandy Satriyo ditemani pengacaranya datang ke Polda Metro Jaya, Kamis, 16 Maret 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Eks Pacar Mario Dandy Datangi Polda Metro, Sebut Kuasa Hukum Sudutkan Amanda sebagai Pembisik

Amanda disebut sebagai eks pacar Mario Dandy, sebelum tersangka penganiayaan D, anak pengurus Gerakan Pemuda Ansor ini menjadi kekasih AGH.


Penganiayaan Anak Pengurus Ansor, Bermula dari Mario Dandy Dapat Informasi Temannya Diperlakukan Tak Baik

25 Februari 2023

Shane tersangka kasus penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy Satrio diperlihatkan saat rilis di Polres Jakarta Selatan, Jumat, 24 Februari 2023. Shane terbukti bersalah karena telah membiarkan adanya kekerasan dan memprovokasi Mario untuk menganiaya David yang merupakan anak dari petinggi GP Anshor, kini Shane dan Mario mendekam di sel tahanan Polres Metro Jakarta Selatan, sementara David masih menjalani pengobatan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Penganiayaan Anak Pengurus Ansor, Bermula dari Mario Dandy Dapat Informasi Temannya Diperlakukan Tak Baik

Polisi telah menetapkan Mario Dandy Satriyo sebagai tersangka dalam kasus ini.


GP Ansor Bela Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Faizal Assegaf: Saya Tidak Takut

9 November 2022

Gerakan Pemuda (GP) Ansor didampingi LBH melaporkan Faizal Assegaf ke Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa, 8 November 2022. Faisal Assegaf dilaporkan atas cuitannya di Twitter yang diduga menghina ketua PBNU yahya Staquf sebagai pembenci habaib. Tempo/Magang/Aqsa Hamka
GP Ansor Bela Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf, Faizal Assegaf: Saya Tidak Takut

Polda Metro Jaya saat ini masih mempelajari laporan dugaan pencemaran nama baik yang dilayangkan GP Ansor DKI Jakarta terhadap Faizal Assegaf.


Puji GP Ansor, Heru Budi Hartono: Selalu Hadir Lebih Dulu dalam Bancana, Luar Biasa

30 Oktober 2022

Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta Yakin Simatupang (kanan) saat Konferensi Wilayah XVIII Gerakan Pemuda Ansor DKI Jakarta di Jakarta, Minggu 7 Maret 2022. ANTARA/HO-PW GP Ansor DKI Jakarta
Puji GP Ansor, Heru Budi Hartono: Selalu Hadir Lebih Dulu dalam Bancana, Luar Biasa

Heru Budi Hartono mengapresiasi Gerakan Pemuda atau GP Ansor yang telah memiliki sistem kaderisasi terpadu, terukur dan berkelanjutan.


Warga Trenggalek Geruduk Jakarta Tuntut Pemerintah Cabut Izin Tambang Emas

24 Oktober 2022

Warga Trenggalek mendukung Bupati Mohamad Nur Arifin. Mereka cemas penambangan emas berdampak pada hidup ribuan orang.
Warga Trenggalek Geruduk Jakarta Tuntut Pemerintah Cabut Izin Tambang Emas

Warga Trenggalek penolak tambang emas menggeruduk Jakarta untuk menyampaikan tuntutan kepada pemerintah pusat agar mencabut izin usaha PT SMN.


GP Ansor Bakal Konvoi Motor Lagi Malam Ini Jika Holywings Tak Tutup Permanen

25 Juni 2022

Holywings Minta Maaf Usai Viral Promo Alkohol untuk Muhammad dan Maria
GP Ansor Bakal Konvoi Motor Lagi Malam Ini Jika Holywings Tak Tutup Permanen

GP Ansor akan kembali melaksanakan konvoi motor ke sejumlah kafe atau bar milik Holywings Indonesia jika tak tutup permanen.


Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

27 Juni 2019

Seorang pengunjuk rasa memegang poster selama protes menentang aksi main hakim sendiri sampai mati terhadap seorang pria Muslim Tabrez Ansari oleh gerombolan Hindu, di Kolkata, India, 26 Juni 2019. [REUTERS / Rupak De Chowdhuri]
Viral Pengeroyokan, India Marak Aksi Kekerasan atas Nama Agama

Protes kekerasan atas nama agama digelar di India, setelah gerombolan Hindu melakukan aksi pengeroyokan terhadap seorang pria Muslim pekan lalu.


Saat Topik Cawapres Jokowi Jadi Bahan Kelakar di Harlah GP Ansor

25 April 2018

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan bersama Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy ,Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar memberikan keterangan kepada media seusai melaksanakan rapat konsolidasi di kediaman Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, 22 September 2016. Tempo/Dian Triyuli Handoko/DH20160922
Saat Topik Cawapres Jokowi Jadi Bahan Kelakar di Harlah GP Ansor

Pembicaraan GP Ansor dan Muhaimin soal Cawapres Jokowi sudah jelas, Romahurmuziy belum.