Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diet untuk Penderita Gagal Ginjal  

Editor

Indah Pratiwi

image-gnews
Ilustrasi ginjal
Ilustrasi ginjal
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gagal ginjal adalah suatu kondisi  penurunan fungsi ginjal hingga akhirnya tak mampu bekerja sama sekali. Padahal fungsi ginjal sangat vital sebagai penyaring elektrolit tubuh serta menjaga keseimbangan cairan dan zat kimia tubuh.

Itu sebabnya penderita gagal ginjal harus menjalani terapi hemodialisis secara rutin seumur hidupnya untuk mengeluarkan limbah tubuh. Karena organ ini tak berfungsi lagi, konsumsi makanan juga harus dipertimbangkan secara cermat agar kondisi kesehatan tidak semakin menurun.

Menurut National Kidney and Urologic Diseases Information Clearinghouse (NKUDIC), penderita gagal ginjal sebaiknya berkonsultasi dengan ahli gizi untuk menentukan menu diet yang pas. Namun, yang paling utama, kata lembaga ini, ketika memilih makanan untuk menderita gagal ginjal, ingatlah untuk selalu:

1. Makan dalam jumlah seimbang makanan tinggi protein seperti daging, ayam, dan ikan.

2. Mengontrol jumlah potasium yang Anda makan. Beberapa buah-buahan seperti pisang dan jeruk, sayuran, cokelat, dan kacang-kacangan sebaiknya dihindari. Terlalu banyak potasium dapat berbahaya bagi jantung Anda.

3. Membatasi jumlah air yang dikonsumsi. Bila ginjal tidak bekerja, air menumpuk cepat dalam tubuh Anda. Terlalu banyak cairan membuat jaringan Anda membengkak dan dapat menyebabkan tekanan darah tinggi, gangguan jantung dan kram, serta tekanan darah rendah selama dialisis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Menghindari garam. Makanan asin membuat Anda haus dan menahan air di tubuh Anda.

5. Membatasi makanan seperti susu, keju, dan kacang-kacangan yang dikeringkan. Makanan ini mengandung banyak mineral fosfor. Terlalu banyak fosfor dalam darah Anda menyebabkan kalsium ditarik dari tulang Anda, yang membuatnya lemah dan rapuh dan dapat menyebabkan radang sendi. Biasanya, untuk mencegah masalah tulang, dokter memberikan obat-obatan khusus yang harus dikonsumsi setiap hari.

NIDDK | INDAH P.

Berita Terpopuler:
Wanita Gemuk Pun Bisa Tampil Gaya
Masa Berjayanya Buku Anak dan Penulis Cilik
Merayakan Inspirasi Perancang Muda 
5 Cara Alami Jalani Hari Penuh Energi
Takut Naik Pesawat, Anne Avantie Tak Pernah ke LN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

11 hari lalu

Ilustrasi label lolos uji keamanan pangan pada kemasan air minum dalam kemasan.
Hal-hal yang Perlu Diketahui Soal Bahaya Kandungan Senyawa Bromat pada Air Minum dalam Kemasan

Pakar mengingatkan bahaya kandungan senyawa bromat yang banyak terbentuk saat Air Minum Dalam Kemasan (AMDK).


Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

18 Mei 2022

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kemnaker, Haiyani Rumondang.
Kemnaker Gelar Workshop Atasi Tantangan Kesehatan Kerja

Banyak perubahan terjadi pada ketenagakerjaan. Perlu penyiapan untuk perlindungan tenaga kerja.


Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

8 Maret 2022

Ilustrasi wanita pakai masker sambil bekerja. Freepik.com
Tips Mencegah Iritasi Kulit di Belakang Telinga karena Pakai Masker

Potensi peradangan semakin besar apabila seseorang memiliki kulit sensitif dan menggunakan masker dalam waktu yang lama.


Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

30 Desember 2021

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Kenali 6 Penyakit Pembuluh Darah yang Paling Umum Terjadi

Penyakit pembuluh darah adalah gangguan yang mempengaruhi sistem peredaran darah dari dan ke organ tubuh.


Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

20 Desember 2021

Ilustrasi Generasi Milenial. all-souzoku.com
Sikap Skeptis Tinggi, Daewoong Gaet 15 Anak Muda Kreatif Galakkan Info Kesehatan

Banyak masyarakat bersikap skeptis terkait bahaya pandemi Covid-19. Untuk tangani hal itu, Daewoong ajak anak muda galakkan info kesehatan


Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

18 November 2021

Ilustrasi Asam Lambung.(TEMPO/Gunawan Wicaksono)
Asam Lambung Naik, Ketahui Posisi Tidur yang Tepat dan Lakukan Diet Asam Lambung

Beberapa hal yang yang harus diperhatikan penderita gangguan asam lambung adalah posisi tidur dan diet.


Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

13 November 2021

Ilustrasi pria sakit demam. shutterstock.com
Mengenal Demam Tifoid, Cegah dengan Vaksinasi 3 Tahun Sekali

Indonesia masih endemi demam tifoid atau dikenal dengan sebutan penyakit tipus atau tipes.


Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

11 November 2021

Ilustrasi wanita berjalan kaki. Freepik.com/Katemangostar
Manfaat Berjalan Kaki, Membantu Mengurangi Berat Badan Hingga Mood Lebih Baik

Rutin berjalan kaki setiap hari membantu mengurangi risiko penyakit jantung, diabetes, dan menurunkan berat badan.


Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

30 Oktober 2021

Ilustrasi hidung. shutterstock.com
Sering Pakai Semprotan Hidung untuk Mencegah Covid-19, Begini Cara Kerjanya

Salah satu cara mencegah Covid-19 adalah dengan menyemprotkan cairan khusus ke hidung. Apa kandungan dalam cairan itu dan bagaimana cara kerjanya?


5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

24 Oktober 2021

ilustrasi sakit kepala (pixabay.com)
5 Cara Terhindar dari Sakit Kepala

Penyebab sakit kepala yang dominan terjadi selama pandemi Covid-19 adalah kelelahan dan kurang tidur.