TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Boediono berjanji akan mengembangkan wisata syariah. Sektor ini dinilai berperan penting terhadap kemajuan negara. "Pariwisata berbasis syariah sangat penting bagi perkembangan ekonomi secara global," katanya dalam acara Forum Internasional Wisata Syariah di Jakarta, Senin, 2 Juni, 2014.
Pariwisata syariah, kata dia, menjadi salah satu industri maju di samping industri lain, seperti keuangan, perbankan, dan otomotif. Menurut dia, potensi pariwisata syariah sangat penting untuk dikelola dan dikembangkan secara masif di Indonesia. Maka, pada 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mencanangkan gerakan ekonomi syariah. (Lihat juga : Indonesia Tuan Rumah Konfrensi Wisata Syariah)
Pemerintah, kata Boediono, telah membangun banyak proyek pengadaan fasilitas pendukung pariwisata syariah. "Salah satunya, percepatan pembangunan infrastruktur pariwisata. Seperti pembangunan sejumlah bandara di pintu masuk wisata serta penerbitan standar oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ujarnya.
Saat ini Organisasi Kerja Sama Islam--forum internasional wisata syariah--memerlukan konsep yang dapat menghubungkan pariwisata antarnegara. Meski begitu, konsep tersebut tidak hanya fokus pada perkembangan pariwisata, melainkan menyangkut hal lain, seperti asuransi dan keuangan perbankan. "Konsep tersebut dapat menuntaskan kemiskinan, termasuk untuk negara tanpa sumber daya alam," tutur Boediono. (Lihat juga: Presiden SBY Resmikan Gerakan Ekonomi Syariah)
Boediono mengatakan signifikansi perkembangan ekonomi Islam terhadap pertumbuhan ekonomi secara global kian meningkat. Saat ini terdapat tujuh sektor yang menonjol pada perkembangan ekonomi global, antara lain kuliner, keuangan Islam, asuransi, fashion, kosmetik, asuransi, dan pariwisata. (Baca juga: Minat Hotel Berkonsep Syariah Rendah)
Hari ini, Indonesia menjadi tuan rumah Forum Internasional Wisata Syariah pertama. Acara yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini dihadiri beberapa perwakilan negara-negara Islam di dunia.
PERSIANA GALIH
Terpopuler :
Garuda Batal Terbang ke Lima Kota
Dukung Capres, Ali Masykur Didesak Mundur dari BPK
Kuartal I 2014, Laba Mayabank Naik 6,3 Persen