TEMPO.CO, Jakarta - Bergabungnya musikus sekaligus bos Republik Cinta Management, Ahmad Dhani, sebagai anggota tim sukses pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sempat menimbulkan anggapan bahwa ada politik transaksional di balik peristiwa itu.
Namun adik kandung Prabowo sekaligus fungsionaris Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerakan Indonesia Raya, Hashim Djojohadikusumo, membantah kabar miring ihwal dukungan mantan suami artis Maia Estianti tersebut.
"Ahmad Dhani bergabung dan mendukung kami secara sukarela, tidak minta dibayar satu persen, rupiah, dolar, euro, atau satuan uang apa pun," kata Hashim yang ditemani Ahmad Dhani saat berada di Yogyakarta, Ahad, 1 Juni 2014.
Hashim menyesalkan berembusnya kabar soal dukungan Ahmad Dhani ke Prabowo yang dikaitkan dengan aksi ala pendukung bayaran yang masih lazim terjadi di Indonesia sampai saat ini. "Ini perlu diluruskan karena iklimnya (persaingan politik) semakin tidak sehat," kata Hashim.
Hashim menyatakan masyarakat boleh saja menilai selama ini politik dikotori dengan fenomena “pilih siapa dapat apa”. Ia pun memaklumi begitu sinisnya publik terhadap dunia politik saat ini yang penuh semangat transaksional.
"Tapi beliau (Ahmad Dhani) mendukung dengan kemauan dan hati nurani, tidak untuk satu perak pun," katanya. "Begitu juga tim sukses kami yang lain di seluruh daerah, yang dukungannya ke Prabowo adalah karena hati nurani untuk Indonesia lebih baik.”
Ahmad Dhani menuturkan ia mendukung Prabowo karena ingin mendorong kalangan artis dan seniman untuk tidak bersikap apatis terhadap dunia politik dengan menjadi golput atau tidak menggunakan hak pilih. "Saya baru sadar jika netral itu ternyata tak menyelesaikan masalah," katanya.
Ia pun meminta publik jeli memilih calon presiden. Dalam kacamata juri Indonesia Idol itu, hanya Prabowo yang memenuhi syarat. "Prabowo merupakan pemimpin yang punya kualitas sekaliber pemimpin dunia," katanya.
PRIBADI WICAKSONO
Berita lain:
Bawaslu Bakal Evaluasi Pidato Jokowi di KPU
Nomor Urut Capres Dinilai Tak Bertuah
SBY Tak Hadiri Pemaparan Visi dan Misi Prabowo