TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi bakal berperan dalam debat calon presiden. Lembaga itu sedang menggodok materi untuk adu gagasan calon presiden untuk kemudian diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum.
"Materi yang digodok soal pemberantasan korupsi. Bakal terlihat sejauh mana komitmen para calon presiden dan wakil presiden terhadap pemberantasan korupsi," kata juru bicara KPK, Johan Budi, di kantornya, Senin, 2 Juni 2014.
KPU telah melakukan pengundian nomor urut untuk dua pasang calon presiden dan wakil presiden. Calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa mendapatkan nomor urut satu. Sedangkan pasangan Joko Widodo alias Jokowi dan Jusuf Kalla yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendapat nomor urut dua. (Lihat foto: Dapat Nomor Urut Dua, Jokowi Temui Pendukung dengan Bajaj)
Dua pasangan tersebut akan diadu dalam lima kali sesi debat. Pelaksanaan debat dilakukan setiap Ahad. Empat acara debat dilakukan selama Juni dan satu acara debat terakhir dilaksanakan Juli. Setiap acara debat akan disiarkan stasiun televisi. (Lihat foto: Iring-iringan Prabowo-Hatta Menuju ke KPU)
Pemilihan umum presiden rencananya dilaksanakan 9 Juli mendatang. Adapun kampanye calon presiden sudah dilaksanakan sejak 8 Juni.
Baca Juga:
MUHAMAD RIZKI
Terpopuler
PDIP: Tak Ada Perwira TNI di Tim Sukses Jokowi
Kubu Jokowi-JK Targetkan 65 Persen Suara di Jatim
Tak Hadirkan Saksi Meringankan, Akil: Mahal