TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera Mohamad Sohibul Iman mengatakan koalisi enam partai pengusung calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, akan bahu-membahu merebut suara di daerah yang menjadi kantong massa calon presiden Joko Widodo. Menurut dia, partainya telah mengerahkan seluruh sumber daya untuk memenangkan duet Prabowo-Hatta pada pemilihan 9 Juli mendatang.
"Semua jaringan, baik dalam struktur maupun simpatisan dan kepala daerah, sudah turun ke lapangan," katanya saat dihubungi Tempo, Senin, 2 Juni 2014.
Upaya pemenangan Prabowo-Hatta, kata Sohibul, akan ditopang oleh mesin politik tiga partai yang tergabung dalam koalisi gemuk. Ketiga partai itu adalah PKS, Partai Golongan Karya, dan Partai Gerakan Indonesia Raya. "Mesin politik dan jaringan relawan Prabowo dari partai-partai politik sangat kuat dan jumlahnya lebih besar," ujar Sohibul.
Tiga partai tersebut, ujar Sohibul, akan menumpukan kekuatannya di daerah yang selama ini menjadi basis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Joko Widodo. Menurut dia, di daerah ini koalisi akan bekerja bahu-membahu untuk merebut banyak suara.
Sohibul sesumbar koalisi yang dipimpin partai Gerindra bisa menguasai suara di Indonesia bagian timur. Musababnya, kata dia, Golkar sebagai anggota koalisi dipastikan bisa menggerakkan suara ke Prabowo. Golkar sendiri memenangi banyak provinsi di Indonesia bagian timur pada pemilihan legislatif April lalu.
Menurut Sohibul, PKS telah memberikan arahan kepada jaringan relawan agar bisa menarik dukungan masyarakat ke Prabowo-Hatta. Dia mengklaim jaringan relawan akan mempromosikan Prabowo lewat kampanye positif. (Baca: Gerindra Pastikan Koalisi Bagi-bagi Kursi).
DINI PRAMITA
Terpopuler
PDIP: Tak Ada Perwira TNI di Tim Sukses Jokowi
Kubu Jokowi-JK Targetkan 65 Persen Suara di Jatim
Tak Hadirkan Saksi Meringankan, Akil: Mahal