TEMPO.CO, Tuban - Tabloid Obor Rakyat dikabarkan beredar merata di seluruh pondok pesantren di Kabupaten Tuban. Pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Tuban memperkirakan sekitar 5.000 eksemplar tabloid itu masuk Tuban.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Tuban Go Tjong Ping mengatakan ada sekitar 100 pondok pesantren di Tuban. Dan rata-rata satu pesantren mendapat kiriman 50 eksemplar. “Sudah sepekan ini beredar di pesantren,” kata Tjong Ping kepada Tempo, Rabu, 4 Juni 2014.
Ia mengaku sudah menyita 50 eksemplar majalah itu dari salah satu pesantren. Tjong Ping mengatakan dirinya mendapatkan pengaduan dari sejumlah pengelola pondok. Salah satu di antaranya Pondok Aziz, Kecamatan Plumpang, yang menyebutkan telah dikirimi 50 eksemplar tabloid Obor Rakyat.
Pengirimannya, kata dia, dilakukan lewat jasa pengiriman dan tidak jelas alamatnya. Karena tidak ada alamatnya itulah pihak PDIP meminta agar tabloid tersebut dikumpulkan menjadi satu.
Tjong Ping bersama pengurus Dewan Pimpinan Cabang PKB Tuban juga telah memberikan pengertian atas isi tabloid Obor Rakyat. Sebagian besar pengasuh pondok pesantren mengerti dan memahami isi dari tabloid tersebut. “Pengurus pondok sudah paham itu kampanye hitam,” katanya.
Panitia Pengawas Pemilu Tuban Edy Thoyibi mengatakan pihaknya juga telah mengamankan sejumlah tabloid Obor Rakyat. Tabloid tersebut kini dijadikan bukti dan jika sewaktu-waktu muncul gugatan.
SUJATMIKO
Berita Terpopuler
Hal yang Akan Terjadi Jika Jins Tak Pernah Dicuci
Indonesia Cellular Show 2014 Digelar Besok
Ditabrak Kereta, Direktur BNPB Kritis
Rekening Dana Kampanye Jokowi Hanya Tiga