TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Wali Kota Tangerang Selatan Airin Racmi Diany diterpa bau busuk sampah. Bau itu berasal dari tempat pembuangan akhir sampah Cipecang yang letaknya 2,5 kilometer dari kantor Airin.
"Iya, baunya sampai kantor Wali Kota," kata Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman Tangerang Selatan Yepi Suherman saat ditemui Tempo di TPA Cipecang, Selasa, 3 Juni 2014.
Yepi tidak bisa memastikan berapa kilometer radius bau busuk sampah itu tercium. "Karena bau menyengat tentu saja tergantung cuaca dan arah angin," katanya.
Sampai saat ini belum ada program yang efektif untuk menangani bau tersebut. Pemerintah lebih fokus menangani daya tampung TPA yang sudah kelebihan kapasitas. "Kalau untuk mengurangi bau, paling kami melakukan penghijauan. Sekarang kami lebih fokus menangani perluasan TPA," katanya.
Di lain pihak, bagi warga Serpong dan sekitarnya, bau sampah itu sudah menjadi makanan sehari hari. "Baunya sampai ke perumahan Batan (perumahan yang berada persis di seberang kantor Airin)," ujar Tuti, 50 tahun.
Meskipun harus menghirup bau busuk setiap hari, warga sekitar mengaku sama sekali tidak mendapatkan kompensasi. "Boro-boro kompensasi, protes kami saja tidak pernah digubris," kata Pipit, warga perumahan Kavling Serpong yang berjarak 1 kilometer dari TPA.
JONIANSYAH
Berita Terpopuler:
Bupati Kampar dan Istri Diduga Aniaya Warga
Kate Middleton Menyelinap ke Hotel Sultan Brunei
PDIP: Tak Ada Perwira TNI di Tim Sukses Jokowi
Mari Pangestu Usulkan Visa Gratis ke Negara Muslim
Ahok Dilaporkan Kuasa Hukum Udar ke Mabes Polri