Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rupiah Jeblok, Beban PLN Melonjak

image-gnews
Seorang petugas memasang daftar biaya pemasangan baru dan penambahan daya listrik di kantor PLN area pelayanan Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (11/9). Tempo/Panca Syurkani
Seorang petugas memasang daftar biaya pemasangan baru dan penambahan daya listrik di kantor PLN area pelayanan Pasar Minggu, Jakarta, Jumat (11/9). Tempo/Panca Syurkani
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat membuat pengeluaran PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) meningkat. Salah satu alasannya adalah hingga kini perusahaan pelat merah itu memiliki utang yang cukup besar dalam bentuk valuta asing.

“Mau tak mau pengeluaran kami terpengaruh pelemahan kurs. Biaya bahan bakar dalam rupiah jadi lebih besar, termasuk pembayaran utang,” ujar Direktur Utama PLN Nur Pamudji di Jakarta, Rabu, 4 Juni 2014. (Baca: Rupiah Melemah, Pengusaha Cuma Kuat Hingga 12.000)

Sebagai perusahaan yang memiliki utang dalam valuta asing tetapi mendapat pemasukan dalam rupiah, kata Nurs, PLN memiliki risiko rugi akibat selisih kurs. Beban PLN bisa meningkat akibat perubahan nilai tukar meskipun tak menambah pengeluaran. Saat ini utang dalam valuta asing tersebut digunakan untuk membiayai investasi infrastruktur ketenagalistrikan.

Namun Nur belum bisa memastikan bahwa PLN akan kembali mengalami kerugian akibat selisih kurs seperti pada 2013. “Rugi kurs itu membandingkan kurs pada 31 Desember 2013 dengan kurs 31 Desember 2014. Kalau realisasi lebih tinggi dari sebelumnya, baru rugi kurs.” (Baca: Investor Abaikan Kejatuhan Rupiah)

Namun meski nilai tukar saat ini melemah hingga Rp 11.800 per dolar AS, salah satu sumber Tempo dari perusahaan itu mengatakan PLN justru mendapat laba dari selisih kurs. “Kurs per 31 Desember 2013 yang digunakan dalam laporan keuangan adalah Rp 12.189 per dolar AS, lebih tinggi dari nilai tukar sekarang Rp 11.800 per dolar AS,” ucap sumber tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya, Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Jarman, mengungkapkan pelemahan kurs rupiah terhadap dolar AS menyebabkan beban subsidi listrik membengkak. Ia menyebutkan pelemahan Rp 100 per dolar AS bakal membuat beban subsidi meningkat Rp 1 triliun.

BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE

Berita terpopuler:
Tingkat Stres Karyawan Bank Tinggi 
Penghentian Produksi Newmont Dilakukan Sepihak
Rupiah Merosot, Investor Lari ke Saham  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

3 hari lalu

GM PLN UID Banten Operasikan 51 Unit SPKLU, Layani Arus Balik Jalur Mudik Tol Jakarta-Merak

Di setiap lokasi rest area SPKLU terdapat posko siaga PLN yang dapat dimanfaatkan para pengguna mobil listrik untuk beristirahat dan menunggu pengisian baterai.


Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

3 hari lalu

Tersedia SPKLU PLN di Sumatra Bikin Nyaman Mudik dengan Kendaraan Listrik

Kehadiran fasilitas SPKLU menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik Lebaran tahun ini bagi kendaraan listrik


PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

6 hari lalu

PLN Siapkan SPKLU di Banyak Lokasi, Pemudik: Pakai Mobil Listrik Jadi Nyaman!

PLN telah menyiagakan 1.299 unit SPKLU yang tersebar di seluruh penjuru tanah air. Khusus momen mudik tahun ini, PLN juga menyiagakan petugas yang berjaga 24 jam untuk membantu para pemudik


Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

12 hari lalu

Wuling Cloud EV ketahuan sedang cas di SPKLU milik PLN. (Foto: Instagram/Richard Tanadi)
Mudik Lebaran ke Bali dengan Mobil Listrik? Ini Titik-titik SPKLU di Pulau Dewata

PT PLN (Persero) telah menyiapkan 76 SPKLU di 30 lokasi di Bali untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik selama periode Lebaran tahun 2024.


PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

19 hari lalu

PLN Siagakan 1.124 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum untuk Mudik 2024

PLN juga mengerahkan 3.504 pegawai yang akan stand by selama 24 jam nonstop di SPKLU.


PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

19 hari lalu

PLN Dukung Ketetapan Pemerintah: Tarif Listrik Tidak Naik

Berbagai upaya efisiensi dan digitalisasi yang telah dilakukan PLN menjadi kunci dalam mewujudkan komitmen ini.


PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

19 hari lalu

PLN Dukung Kepengurusan Forum Manajemen Risiko BUMN 2024-2027

Kepengurusan Forum Manajemen Risiko dinilai proaktif. Memudahkan kolaborasi antara BUMN.


PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

19 hari lalu

PLN Energi Primer Indonesia Siapkan Gasifikasi Pembangkit di Sulawesi-Maluku

Pengembangan program gasifikasi pembangkit turut melibatkan konsorsium.


Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

21 hari lalu

Logo Pertamina. dok.Pertamina
Ini 10 Perusahaan Terbesar di Indonesia, Pertamina Pertama

Pertamina menjadi perusahaan terbesar di Indonesia versi Majalah Fortune. Ini daftar 10 perusahaan raksasa di Indonesia.


PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

32 hari lalu

PLN Sambung Listrik Serentak untuk 230 Pelanggan Usaha di Jakarta

Pemasangan listrik untuk kalanan industri, bisnis, dan UMKM membantu pergerakan ekonomi di Jakarta.