TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah produk Apple dijual murah di Indonesia Cellular Show 2014. Cuci gudang ini dilakukan oleh Global Teleshop yang juga distributor resmi Apple di booth M11 Main Lobby Jakarta Convention Center.
Penanggung jawab Global Apple, Radja Alfieri, mengatakan cuci gudang produk Apple baru dilakukan tahun ini. "ICS tahun lalu lebih ramai, tapi kami tidak melakukan cuci gudang," kata Radja saat ditemui Tempo, Rabu, 4 Juni 2014.
Pada perhelatan ini, Global Apple sengaja melakukan cuci gudang seribu unit produk Apple karena memang tidak ada produk terbaru Apple yang bisa dipamerkan. "Kami mengambil dari stok sisa demo di berbagai kota," ujar Radja. Promo tersebut hanya berlaku selama pameran berlangsung, yakni 4-8 Juni 2014.
Beberapa barang yang dijual dengan harga lebih murah di pasaran di antaranya Macbook Air ukuran 11 inci yang dijual dengan harga Rp 9,9 juta per unit. Padahal produk serupa dijual di pasar dengan harga normal mulai Rp 11,5 juta per unit.
Adapun Macbook Pro ukuran 13 inci dan 15 inci yang di pasaran dijual dengan harga Rp 16,5 juta hingga Rp 25,5 juta per unit juga didiskon gede-gedean. Pada pameran ini, Macbook Pro dijual mulai harga Rp 13,7 juta per unit.
Potongan harga tak hanya untuk produk Apple berupa personal computer, tapi juga produk telepon seluler. Cuci gudang yang mendapat perhatian pengunjung yakni produk iPhone 5 dengan kapasitas 16GB yang dibanderol seharga Rp 4,5 juta per unit.
Produk ini dijual lebih murah dibandingkan di pasaran saat ini sebesar Rp 5,8 juta per unit karena merupakan barang sisa demo yang masih berkualitas baik. "Kami pilih kondisi barang yang paling mulus, beberapa juga masih disegel," ucap Radja.
Produk cuci gudang lainnya yakni MacBook Air 14 inci yang dijual seharga Rp 10,5 juta per unit. iPad mini 64GB Wi-Fi seri putih dijual Rp 4 juta. Sedangkan iPhone seri 5S dari harga asli Rp 10,5 didiskon menjadi Rp 8,8 juta per unit.
PUTRI ADITYO
Berita terpopuler:
Tingkat Stres Karyawan Bank Tinggi
Penghentian Produksi Newmont Dilakukan Sepihak
Rupiah Merosot, Investor Lari ke Saham