TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta sekaligus kader Partai Gerindra, Basuki Tjahaja Purnama, menerima sejumlah petinggi partai Jakarta. Salah satunya adalah Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan DKI Jakarta Abraham "Lulung" Lunggana di kantornya.
Pertemuan ini tampak menarik karena sebelumnya diketahui Ahok dan Lulung sering berkonflik. Namun Ahok membantah mereka masih punya persoalan. "Saya sudah kompak dengan Pak Haji Lulung," kata Ahok di Balai Kota, Rabu, 4 Juni 2014.
Namun, kata Ahok, memang ada yang tampak berubah. "Tadi dia sudah sungkan buat cipika-cipiki," kata Ahok. Karena itu, keduanya hanya bersalaman biasa.
Selama ini diketahui Ahok dan Lulung memiliki hubungan yang tak terlalu baik. Hubungan mereka sempat memanas terutama ketika Pemerintah Provinsi DKI sedang melakukan penertiban terhadap pedagang kali lima di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Ditemui sebelum Ahok, Lulung tak banyak berkomentar. Dia hanya mengatakan pertemuannya dengan Ahok membahas mengenai persiapan kampanye damai di Jakarta. "Kami hanya bicara mempersiapkan dan menyukseskan kampanye di DKI," katanya. Dia membantah jika pertemuannya terkait dengan kampanye Prabowo-Hatta.
Padahal, menurut Ahok, di antara isi pembicaraan, Ahok memberikan nasihat sebagai penasihat dari tim pemenangan Prabowo-Hatta. Ahok mengaku memberi masukan, di antaranya, terkait dengan saran untuk berkampanye. "Jangan berpikir gabungan partai bisa menang. Karena sekarang, kan, yang dijual Pak Prabowo," kata Ahok.
NINIS CHAIRUNNISA
Berita Terpopuler:
10 Langkah Menjaga Ginjal Tetap Sehat
Tri Uji Coba Teknologi LTE
Scout Willis Unggah Foto Topless Gadis Bali Kuno
Sistem Cerdas ITB Urai Kemacetan Panjang