TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Jusuf Kalla mengatakan proses pemilihan presiden 9 Juli nanti seperti perlombaan olimpiade. Para peserta pemilihan presiden telah mendeklarasikan kampanye akan berlangsung tanpa ada kecurangan. "Kami ini peserta seperti atlet saja, sudah mengucap janji atlet," kata Jusuf Kalla di Hotel Bidakara, Selasa malam, 3 Juni 2014. (Baca: Disukai Partai Kongsi dan Kiai, JK Jadi Cawapres )
Sebelum peserta mengucapkan janji, penyelenggara sudah mengucap janji akan bersikap adil. Ketua Komisi Pemilihan Umum, Sekretaris Jenderal KPU dan Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum juga mengucapkan sumpah akan menyelenggarakan pemilihan presiden 9 Juli 2014 secara adil. "Tadi sudah ada janji juri dan kami atletnya," ujar politikus Golkar yang mendampingi calon presiden Joko Widodo itu. (Baca: JK Saya Mewakili Diri Sendiri Jadi Cawapres)
JK mengharapkan pemilihan umum presiden 2014 bersih dari segala kecurangan, tanpa ada kampanye hitam dan politik uang. "Kampanye pilpres nanti harus teratur," ujar dia.
Jusuf Kalla berharap dengan adanya "janji atlet", kampanye pemilihan presiden akan berjalan secara sportif. Pada dasarnya pemilihan presiden ini bisa dilaksanakan dengan baik, nyaman, dan teratur jika semua pihak tidak melakukan kecurangan. "Yang terpenting semua menaati peraturan," ujarnya. Masa kampanye yang akan berjalan selama satu bulan lebih satu hari, dimulai pada 4 Juni hingga 5 Juli 2014.
SAID HELABY
Terpopuler:
Bupati yang Blokade Bandara Baru Lulus Sarjana
Monorel, Ahok: Saya Ngebet tapi Jangan Diperdaya
PKB Bangkalan Bantah Dukung Prabowo