TEMPO.CO, Lumajang - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lumajang Rochani mengatakan tim SAR sedang melakukan penyisiran di tiga jalur di Gunung Semeru untuk menemukan jejak Azis Aminudin, Kamis, 5 Juni 2014. Pendaki asal Tegal ini dilaporkan tersesat sejak Selasa malam, 3 Juni 2014, dalam perjalanan turun dari puncak Mahameru.
Rochani mengatakan pencarian masih terus dilakukan dengan membagi tim menjadi lima SAR Unit (SRU). Dari lima SRU tersebut, satu SRU melakukan penyisiran ke Blank 75 (sebutan untuk jurang di kawasan puncak Mahameru), dua SRU ke Cemoro Tunggal, dan dua SRU ke Sumber Mani. Rochani belum bisa menjelaskan detail perkembangan pencarian terhadap seorang pendaki ini.
Azis adalah warga Desa Pesayangan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, hilangnya Azis dilaporkan oleh ketua rombongan, Hermansyah, 24 tahun, Selasa malam, 3 Juni 2014. Azis melakukan pendakian bersama empat orang rekannya.
Di tengah perjalanan yakni di sekitar Cemoro Tunggal, empat orang anggota tidak kuat dan berhenti untuk beristirahat. Namun, Azis melanjutkan pendakian ke puncak. Azis diperkirakan tersesat ketika turun dari puncak Mahameru. Azis sempat berpapasan dengan teman-temannya yang mau melanjutkan pendakian bahwa dia hendak turun. Azis diketahui terakhir mengenakan celana putih dan jersey Real Madrid.
Pendakian Semeru dibuka kembali pada awal Mei 2014, setelah beberapa bulan ditutup. Otoritas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru membatasi pendakian hanya sampai Kalimati atas rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi.
DAVID PRIYASIDHARTA
Berita Terpopuler
Putri Jepang Lepas Gelar Demi Nikahi Pria Biasa
Kuburan 796 Anak Ditemukan di Septic Tank Gereja
Menteri Suswono Sebut Dua Kader PKS Terima Duit