Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir Meluas, 14 Desa di Luwu Utara Terendam  

Editor

Zed abidien

image-gnews
Sejumlah warga menggunakan sampan untuk melanjutkan perjalanan dari Desa Beringin menuju Desa Lara di Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Minggu (15/1). Jembatan yang ambruk akibat banjir beberapa bulan lalu mengakibatkan tiga desa di wilayah tersebut terisolir membuat warga mengunakan perahu sampan sebagi alternatif transportasi. TEMPO/Fahmi Ali
Sejumlah warga menggunakan sampan untuk melanjutkan perjalanan dari Desa Beringin menuju Desa Lara di Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Minggu (15/1). Jembatan yang ambruk akibat banjir beberapa bulan lalu mengakibatkan tiga desa di wilayah tersebut terisolir membuat warga mengunakan perahu sampan sebagi alternatif transportasi. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Luwu Utara - Hujan deras yang terus mengguyur Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, beberapa hari ini menyebabkan Sungai Rongkong meluap. Akibatnya, puluhan desa yang dilintasi sungai terbesar di Luwu Utara itu digenangi banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Luwu Utara Andi Eviana mengatakan jumlah desa yang digenangi air bertambah. Jika sebelumnya delapan desa terendam, ada lagi enam desa yang ikut terendam. Jadi total keseluruhan menjadi 14 desa.

Eviana menyebutkan, meski jumlah desa yang terendam air bertambah, ketinggiannya tidak sampai 1 meter. "Memang sampai Kamis sore ini banjir meluas, tapi ketinggiannya berkurang," kata Eviana.

Walaupun ketinggian air tidak sampai 1 meter, BPBD sudah mengimbau seluruh warga di 14 desa tersebut agar mengungsi, mengingat hujan masih sering mengguyur Kabupaten Luwu Utara, sehingga berpotensi terjadi banjir besar susulan. "Sudah kami imbau melalui pemerintah kecamatan agar mengungsikan warganya, terutama daerah yang paling parah dampak banjirnya," katanya.

Selain mengimbau warga untuk mengungsi, BPBD juga sudah menetapkan siaga bencana di 14 desa tersebut. "Daerah Malangke dan sekitarnya memang sudah langganan banjir. Siaga bencana kami berlakukan sebab potensi banjir susulan masih mengancam," katanya.

Dijelaskan Eviana, sore ini pihaknya bersama seluruh anggota dan staf BPBD Luwu Utara dibantu anggota TNI-Polri sudah disebar di seluruh titik banjir untuk membantu warga. "Kami masih melakukan inventarisasi apakah ada desa lain yang tergenang air atau tidak. Kami juga belum menemukan adanya korban jiwa akibat banjir ini," ujarnya.

Misra, seorang warga Desa Cenning, Kecamatan Malangke Barat, mengatakan banjir kali ini cukup parah. Sebab, ketinggian air mencapai 2 meter dan melumpuhkan seluruh aktivitas masyarakat. "Kami sangat waswas dengan banjir ini. Untuk sementara saya dan keluarga akan mengungsi ke rumah keluarga di desa lain," ujar Misra.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya delapan desa di tiga kecamatan di Luwu Utara terendam air setinggi 2 meter. Banjir ini disebabkan meluapnya Sungai Rongkong yang melintasi delapan desa tersebut. Akibat banjir itu, jalan penghubung antardesa terputus dan hanya dapat dilalui dengan menggunakan perahu. Kerugian akibat banjir diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Ratusan hektare ladang jagung milik warga gagal panen akibat diterjang banjir.

BPBD Luwu Utara sudah mendirikan posko tanggap bencana di lokasi banjir. Bantuan berupa makanan, pakaian layak pakai, dan obat-obatan juga sudah mulai didistribusikan.

HASWADI


Berita Terpopuler:
Yakuza Rekrut Anggota Secara Online 
10 Fakta Unik tentang Yakuza
Yakuza Paksa Tunawisma Bekerja di PLTN Fukushima
Ini Alasan Vitalii Sediuk Memukul Brad Pitt


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

12 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

18 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

1 hari lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

2 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

2 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

2 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.