TEMPO.CO, Jakarta - Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi) menemukan 310 dari 560 calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat terpilih periode 2014-2019 berdomisili di DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, atau Bekasi. "Tidak relevan anggota DPR mendapat fasilitas negara berupa perumahan," ujar Beny Wijayanto, anggota Formappi, saat mempresentasikan Anatomi Caleg DPR RI Terpilih pada Pemilu 2014 di kantor Formappi, Matraman, Kamis, 5 Juni 2014.
Pemberian fasilitas perumahan bagi legislator yang tinggal di Jakarta dinilai tidak relevan karena mereka sudah memiliki rumah sendiri yang dekat dengan lokasi kerja mereka. Formappi juga menilai kondisi ini menunjukan betapa orang-orang di Ibu Kota masih mendominasi perwakilan di DPR. Padahal ada 77 daerah pemilihan (dapil) yang tersebar di seluruh Indonesia. Menurut Formappi, kemungkinan putra-putri daerah maju menjadi anggota Dewan dari daerah masing-masing sangatlah kecil. "Sangat Jakarta-sentris," kata Beny.
Partai penyumbang anggota Dewan dari Jabodetabek terbanyak adalah PDI Perjuangan. PDI Perjuangan menyumbangkan 64 orang dari total 109 legislator. Sedangkan Golkar 54 orang dari total 91 legislator. Padahal PDI Perjuangan memegang 71 daerah pemilihan di 30 provinsi. Sedangkan Golkar 75 daerah pemilihan di 31 provinsi.
Baru ada 250 calon anggota DPR terpilih yang berasal dari luar Jabodetabek, atau 44,6 persen. Pemilihan umum legislatif pada April lalu telah menghasilkan 560 calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat terpilih. Penetapan perolehan kursi dan calon anggota DPR terpilih ini didasarkan pada penghitungan suara nasional yang diselesaikan pada 9 Mei lalu.
PRIO HARI KRISTANTO