TEMPO.CO, Jayapura - Calon presiden dari poros koalisi PDI Perjuangan, Joko Widodo, menerima topi Cenderawasih khas Papua atau Hiare saat mengunjungi Kalkote atau Kampung Harapan yang terletak di Jalan Kalkote, Jayapura, Papua, Kamis, 5 Juni 2014. Ini merupakan kampanye pertama Jokowi, setelah pada hari pertama kampanye, Rabu, ia hanya mendatangi acara selamatan yang digelar di Jakarta.
Saat turun dari mobil, Jokowi disambut oleh tarian penjemputan, tari tradisional khas Papua. Sebanyak enam pria yang berpakaian baju tradisional Papua lengkap menyambut sembari bernyanyi dan menari. Jokowi yang mengenakan kemeja kotak-kotak berjalan di depan kelompok tari tersebut. (Baca: Kampanye Prabowo di Bandung)
"Karena bapak sudah memasuki Kampung Harapan ini, harapan kami, besok bapak terpilih menjadi presiden," kata salah seorang warga Kalkote, Magdalena. Jokowi kemudian menyalami warga yang mengepungnya. Ia pun sempat membagi-bagikan kaus pada warga.
Saat mengunjungi Pasar Prahara Baru, Sentani, Jokowi juga disambut oleh tari Koteka yang ditarikan oleh kelompok Koteka Grup asal Wamena. Para penari tersebut mengatakan bahwa mereka sengaja datang ke Pasar Prahara Baru, Sentani, untuk menyambut Jokowi.
Di pasar itu, Jokowi membeli ubi dan mangga. Dalam kesempatan tersebut, Jokowi mengatakan modernisasi pasar merupakan salah satu program prioritasnya. Menurut dia, pasar-pasar tradisional di daerah harus diutamakan agar bisa bersaing dengan mal atau supermarket modern.
ANANDA TERESIA
Berita penting lain
Iklan Ponsel Amazon yang Bikin Penasaran
Tim Prabowo Sepakat Tak Gunakan Kampanye Hitam
Surat dari Brasil: Maracana Masih Berbenah
