Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pabrik Uang Palsu Rp 2,2 Miliar Digerebek

image-gnews
Ilustrasi pungli. ANTARA/Agus Bebeng
Ilustrasi pungli. ANTARA/Agus Bebeng
Iklan

TEMPO.CO, Sukabumi - Kepolisian Sektor Sukalarang Resor Sukabumi Kota menggerebek sebuah rumah yang diduga tempat pembuatan uang palsu di Perumahan Griya Sukamaju, Desa Sukamaju, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Kamis malam, 5 Juni 2014.

Polisi mencokok delapan orang dari dalam rumah, yakni DR, 60 tahun, YR (34), AH (28), dan IS (25) yang merupakan warga desa setempat serta ZA (41), US (44), AP (34), dan S (34), warga Kabupaten Cianjur. Mereka langsung digelandang ke Markas Polsek Sukalarang.

Selain itu, polisi menyita sejumlah barang bukti, di antaranya uang palsu pecahan Rp 100 ribu senilai sekitar Rp 2,2 miliar, mesin cetak, alat penghitung uang, satu unit mobil Kijang Avanza warna hitam, dan alat-alat lainnya.

"Pengungkapan ini berawal dari laporan korban perkara penipuan dan penggelapan yang berkaitan dengan uang palsu," kata Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Hari Santoso didamping Kepala Polsek Sukalarang Ajun Komisaris Budi Setiana di Sukabumi, Kamis, 5 Juni 2014. (Baca: Polisi Jember Ringkus Pengedar Uang Palsu)

Hari mengatakan laporan tersebut ditindaklanjuti dengan penyidikan terhadap korban pelapor. Dalam laporannya, korban diiming-imingi seseorang untuk mendapatkan uang Rp 100 juta. Namun untuk mendapatkannya harus menyerahkan uang Rp 10 juta.

"Saat itu korban menyerahkan uang asli sebesar Rp 10 juta, lalu mendapatkan satu pak uang yang disimpan dalam tas. Namun, setelah dicek, ternyata uang yang diterima korban semuanya uang palsu," dia menjelaskan.

Setelah mendapatkan laporan, ujar Hari, sejumlah anggota Unit Reserse Kriminal Polsek Sukalarang mengembangkan perkara dugaan penipuan dan penggelapan tersebut. Hingga akhirnya jaringan pengedar uang palsu itu berhasil diikuti hingga lokasi pembuatannya.

"Setelah positif, tadi malam sekitar pukul 19.00 WIB dilakukan penggerebekan. Dan, hasilnya, ada delapan orang dengan barang bukti uang palsu dalam gepokan dan boks serta alat-alat lainnya," tutur Hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hari mengatakan saat ini pihaknya masih memeriksa kedelapan orang yang diamankan. Dia pun belum mengetahui secara pasti peran masing-masing kedelapan pelaku. Pihaknya masih akan mengembangkan perkara tersebut. "Sampai sekarang yang melapor baru satu orang saja. Kami pun masih akan mengembangkan perkaranya. Informasinya, para pelaku ini mulai beraksi sejak 2013," katanya.

Sementara itu, ketua RT di Perumahan Griya Sukamaju, Suryadi, mengatakan rumah yang digerebek polisi merupakan rumah kontrakan. Penghuninya atau pengontrak sudah hampir tiga tahun mengisi rumah tersebut dengan jumlah keluarga sebanyak 10 orang.

"Yang saya tahu, Pak D ini pekerjaannya berdagang, karena sering ngambil celana-celana jins ke Bandung lalu dijual di Pasar Sukabumi. Saya juga kaget waktu ditelepon Pak Kapolsek Sukalarang untuk menyaksikan penangkapan," kata Suryadi. (Baca: BI Musnahkan 135.110 Lembar Uang Palsu)


DEDEN ABDUL AZIZ

Berita Lain
Prabowo dan Hatta, Beda Pakaian Beda Saku 
Survei: Muslim Kota Lebih Pilih NU 
Baca Eksepsi Hari Ini, Anas Janji Serang SBY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

2 hari lalu

Karyawan tengah menghitung uang pecahan 100 ribu rupiah di penukaran valuta asing di Jakarta, Rabu, 28 Februari 2024. Rupiah ditutup melemah mendekati level Rp16.000 hari ini. TEMPO/Tony Hartawan
Waspada Menjelang Lebaran, Ini Ciri-Ciri Uang Palsu dan Cara Menghindarinya

Menjelang idul fitri, banyak orang yang menawarkan penukaran uang baru. Sebaiknya tetap waspada dan pahami ciri-ciri uang palsu agar tidak tertipu.


Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

5 hari lalu

Uang palsu yang peredarannya diungkap oleh Polres Metro Jakarta Barat. ANTARA/HO-Polres Jakbar
Jelang Lebaran, Uang Palsu Beredar di Jakarta Barat

Polres Jakarta Barat membongkar peredaran uang palsu di Cengkareng,


Pengedar Dolar Singapura Palsu di Batam Ditangkap, Nilainya Rp 45 Miliar Mau Ditukar di Casino Marina Bay

58 hari lalu

Konferensi pers Polda Kepri pengungkapan jaringan pengedar uang palsu dollar Singapura di Mapolda Kepri, Kota Batam, Rabu 31 Januari 2023. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Pengedar Dolar Singapura Palsu di Batam Ditangkap, Nilainya Rp 45 Miliar Mau Ditukar di Casino Marina Bay

Polda Kepri menangkap pengedar uang palsu dolar Singapura di Batam. Ketahuan saat mau ditukarkan di casino Marina Bay.


BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

5 Desember 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
BI Ajak Masyarakat Waspada Peredaran Uang Palsu di Tahun Politik, Lakukan Ini Jika Menemukannya

Bank Indonesia atau BI melakukan berbagai antisipasi untuk mencegah peredaran uang palsu terutama di tahun politik ini.


Ragam Modus yang Sering Dipakai dalam Kejahatan Peredaran Uang Palsu

5 Desember 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Ragam Modus yang Sering Dipakai dalam Kejahatan Peredaran Uang Palsu

Pelaku tindak pidana pemalsuan uang dan peredaran uang palsu menggunakan beragam modus operandi untuk melancarkan aksinya.


Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

3 Desember 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Hati-Hati Peredaran Uang Palsu Modus Isi Ulang Saldo Digital, Terjadi di Bekasi

Polisi tetap melakukan penyelidikan percobaan peredaran uang palsu modus isi ulang saldo digital, meski tidak ada korban.


BI: Waspadai Peredaran Uang Palsu Terutama di Masa Kampanye Pemilu

3 Desember 2023

Pegawai Bank Indonesia (BI) memperlihatkan uang rupiah pecahan lima puluh ribu saat sosialisasi cara mengidentifikasi uang palsu di Miangas, Kabupaten Talaud, Sulawesi Utara, 28 Oktober 2021. Tidak hanya melakukan penukaran uang, BI juga melaksanakan penyerahan bantuan sosial kepada kelompok-kelompok masyarakat, serta sosialisasi cinta bangga paham (CBP) Rupiah bagi masyarakat umum serta siswa-siswi sekolah. BI juga memperkenalkan fungsinya sebagai bank sentral, menyosialisasikan cara mengidentifikasi uang asli untuk mencegah beredarnya rupiah palsu di masyarakat yang tinggal di wilayah 3T. ANTARA FOTO/ADWIT B PRAMONO
BI: Waspadai Peredaran Uang Palsu Terutama di Masa Kampanye Pemilu

BI menyarankan masyarakat untuk menggunakan uang digital agar terhindar dari penyalahgunaan uang palsu.


Transaksi COD Pakai Uang Palsu, Pemuda di Tangerang Ditangkap Polisi

8 Oktober 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Transaksi COD Pakai Uang Palsu, Pemuda di Tangerang Ditangkap Polisi

Polisi mengungkap sejumlah pengaduan masyarakat yang resah dengan peredaran uang palsu saat bertransaksi secara COD.


Bank Indonesia Imbau Waspada Uang Mutilasi, Ini Cara Cepat Cek Keaslian Uang

12 September 2023

Ilustrasi Uang Palsu. ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
Bank Indonesia Imbau Waspada Uang Mutilasi, Ini Cara Cepat Cek Keaslian Uang

Menurut Bank Indonesia, uang mutilasi adalh uang yang disobek lalu disambungkan dengan uang palsu. Nomor seri jadinya berbeda.


Temuan Pemalsuan Rupiah Baru Nihil, BI Sebut Tingkat Keamanannya Tinggi

18 Agustus 2023

Dua anak yang menjadi model dalam gambar uang kertas pecahan Rp75.000 berpose dalam Festival Rupiah Berdaulat Indonesia (Ferbi) di Istora Senayan, kompleks Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat 18 Agustus 2023. Acara yang digelar oleh Bank Indonesia hingga 20 Agustus 2023 tersebut bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat akan peran pentingnya Rupiah dalam sejarah bangsa sekaligus menumbuhkan optimisme, semangat kebangsaan, dan memperkuat kedaulatan negara melalui Rupiah. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Temuan Pemalsuan Rupiah Baru Nihil, BI Sebut Tingkat Keamanannya Tinggi

Bank Indonesia (BI) menyebut belum ada temuan uang rupiah baru atau tahun edar (TE) 2022. Sebab, tingkat keamanannya tinggi.