Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siswa Tewas, Kepala Sekolah dan Guru Diperiksa  

image-gnews
Ilustrasi Pengeroyokan. huffingtonpost.com
Ilustrasi Pengeroyokan. huffingtonpost.com
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Meski sudah menetapkan 14 pelajar sebagai tersangka pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya seorang pelajar kelas VIII-F, namun Kepolisian Resor Malang belum memeriksa kepala sekolah dan guru-guru yang dianggap harus turut bertanggung jawab karena peristiwa terjadi di sekolah.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Malang, Ajun Komisaris Wahyu Hidayat, mengatakan pemanggilan Mahmud Asyari, sang kepala sekolah, serta empat guru wali kelas yang siswanya terlibat dalam pengeroyokan akan dilakukan pekan depan. “Kami agendakan hari ini, tapi mereka minta dipanggil Selasa pekan depan,” kata Wahyu, Jumat, 6 Juni 2014.

Wahyu menjelaskan empat wali kelas yang akan dimintai keterangan dari kelas VIIIB, VIIID, VIIIE, dan VIIIF. Polisi sempat memeriksa 17 siswa. Tiga orang siswa berinisial FD, DG, dan NA dipulangkan karena mereka tidak terbukti terlibat pengeroyokan berdasarkan keterangan para pelaku.

Sedangkan 14 orang lagi dijadikan tersangka setelah diperiksa sepanjang Kamis kemarin. Mereka berinisial AG, IT, JF, AR, FR, RD, RZ, BD, AZ, MF, KA, GA, SN, dan FN. Dari 14 tersangka, AG, IT, dan JF yang aktif mengeroyok. AG dan IT memiting, dan JT memukuli kepala korban.

Sejumlah pelaku mengaku menuduh korban mengisi air ke dalam tangki sepeda motor milik AG, sehingga sepeda motornya mogok. Sepeda motor milik AG dan tiga temannya sehari-hari diparkir di rumah seorang warga dekat sekolah. Sebelumnya, sepeda motor AG kehabisan bensin sebanyak empat kali kejadian.

Ada siswa yang melaporkan ke AG bahwa Andi pelakunya. Tuduhan ini disangkal Andi, tapi AG dan kawan-kawannya terlanjur murka. “Lalu tersangka RD memanggil korban ke dalam kelas dan terjadi pengeroyokan. Pengeroyokan terjadi dua kali di kelas, satu kali di luar kelas, dan satu kali di halaman sebelum pagar sekolah. Korban tidak melawan sama sekali,” kata Wahyu.

Ketua Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Kabupaten Malang, Sayekti, sempat mengunjungi para pelaku yang sedang menjalani ujian kenaikan kelas (UKK) hari pertama di ruang eksekutif Markas Kepolisian Resor Malang di Kepanjen. Berkat bantuan polisi, FMPP sudah bertemu dengan dua siswa dan kami tidak menyinggung terlalu jauh kasus pengeroyokan itu agar mereka tidak merasa tertekan. “Kami hanya memberikan support saja agar mereka tetap belajar agar bisa mengerjakan UKK dan naik kelas,” kata Sayekti.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Sayekti, para pelaku mengaku sangat menyesali kematian Andi karena mereka sebenarnya tidak berniat membunuh, kecuali hanya memberi pelajaran agar Andi tidak mengulang perbuatannya. Mereka pun mengaku diperlakukan dengan sangat baik selama ditahan. Mereka tidak dicampur dengan tahanan dewasa, melainkan dikumpulkan bersama.

Atas kejadian itu, Sayekti meminta pihak sekolah, terutama kepala sekolah, harus bertanggung jawab. Pihak sekolah dianggap lalai mengawasi siswanya. Sangat janggal bila pihak sekolah tidak mengetahui insiden pengeroyokan lantaran peristiwanya berlangsung di lingkungan sekolah dan pada jam aktif sekolah.

Ia berharap ada tindakan tegas dari Pemerintah Kabupaten Malang dengan mencopot kepala sekolah. Sanksinya tak cukup hanya dimutasi. “Guru lain, utamanya wali kelas, juga harus bertanggung jawab karena yang bersangkutan dianggap lalai dan bisa dianggap melakukan pembiaran. Aneh, mereka mengaku tidak tahu,” kata Sayekti.

Adapun pihak sekolah bungkam. Kepala sekolah "menghilang", posisinya tidak diketahui.

ABDI PURMONO

Berita Terpopuler
Pria Australia Klaim Tiduri Ratusan Gadis di Bali

Baca Eksepsi Hari Ini, Anas Janji Serang SBY

Iyeth Bustami: Jokowi Trendsetter Blusukan

Pelecehan Seksual, JIS Kecewa Dua Gurunya Diungkap
Dinikahi Putri Jepang, Pria Biasa Ini Pendeta

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

22 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Kapolda dan Wakapolda Banten Besuk Ustadz Muhyi Korban Pengeroyokan Pegawai Bank Keliling di Serang

Polisi telah menangkap satu pelaku pengeroyokan terhadap ustadz Muhyi. Kapolda meminta massa tidak main hakim sendiri.


Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

26 hari lalu

Warga Desa Pakel, Banyuwangi, saat berunjuk rasa di depan Pengadilan Tinggi Surabaya di Jalan Sumatera, Surabaya, Rabu, 13 Desember 2023. Dok TeKAD GARUDA
Warga Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari Saling Lapor, Ini Kata Polisi

Polresta Banyuwangi menargetkan kedua belah pihak berdamai dan situasi kamtibmas khususnya di Desa Pakel kondusif.


Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

26 hari lalu

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro sambil berhadapan dengan massa di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Februari 2023. ANTARA/Siti Nurhaliza
Kasus Anggota TNI Dikeroyok, Kapolres Metro Jakarta Pusat: Ada Tersangka Baru

Insiden bermula saat seorang pedagang di Pasar Cikini, Menteng, diperas tiga pria. Pedagang ini mengadukan pemalakan itu kepada putranya, anggota TNI.


Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

26 hari lalu

Peserta aksi mogok makan menuntut pembebasan tiga petani pakel yang ditangkap secara paksa, aksi ini berlangsung di depan Kementerian Agraria dan tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional, Jakarta Selatan, Senin, 20 Februari 2023. Mulai pukul 10:30, massa mulai aktif membentangkan poster tuntutan sampai memajang surat pernyataan dari beberapa elemen yang terlibat. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Petani Desa Pakel Banyuwangi Dilaporkan Balik oleh Satpam PT Bumisari atas Dugaan Pengeroyokan

Konflik Agraria antara petani Desa Pakel Banyuwangi dan PT Bumisari makin berlarut-larut.


Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

36 hari lalu

Ilustrasi pengeroyokan. survivalmastery.com
Empat Pelaku Pengeroyokan Polisi di Makassar Ditangkap, 5 Masuk DPO

Tiga pelaku pengeroyokan polisi di Makassar adalah pelajar, dan satu buruh harian lepas.


Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

37 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Imam Masjid di Takalar Jadi Sasaran Pengeroyokan

Polres Takalar tengah menyelidiki kasus dan motif pengeroyokan imam masjid. Muncul dugaan bahwa korban merendahkan kehormatan istri seorang warga.


Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

39 hari lalu

Ilustrasi Ditangkap / Ditahan / Diborgol. shutterstock.com
Polisi Tangkap Pelaku Tawuran Genk Bhirues dan Remaja Anak Lapak Klender, Satu Orang Buron

Tawuran yang terjadi Jalan Dermaga Raya, Klender, 21 Februari 2024 itu menyebabkan satu orang meninggal karena pengeroyokan.


Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

39 hari lalu

Ilustrasi tawuran/perkelahian penganiayaan. Shutterstock
Anak Perempuan di Tangsel Dianiaya Sekelompok Orang Hingga Trauma, Dikira Ikut Perang Sarung

Anak perempuan dipukuli dan diinjak, diduga jadi korban salah sasaran pelaku tawuran perang sarung di Ciputat, Tangsel.


Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

40 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Dikira Ikut Perang Sarung, Anak Perempuan di Ciputat jadi Korban Pengeroyokan

Seorang anak perempuan berusia 12 tahun menjadi korban pengeroyokan sejumlah remaja di Ciputat


Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

44 hari lalu

Ilustrasi Pengeroyokan.
Petani Pakel Diduga Dipukul hingga Pingsan, Walhi Jawa Timur Tuding PT Bumi Sari Kerap Meneror Warga

Komplotan orang diduga preman dan sekuriti PT Perkebunan dan Dagang Bumi Sari Maju Sukses mengeroyok satu petani di Desa Pakel, Banyuwangi