TEMPO.CO, New York - Tak terasa sudah setahun dokumen National Security Agency (NSA) dibocorkan oleh Edward Snowden. Untuk merayakan "hari jadi" yang pertama itu, sebuah konferensi bernama Personal Democracy Forum di Skriball Center, New York, Amerika Serikat, melakukan wawancara dengan Edward Snowden, Kamis, 5 Juni 2014. (Baca: Edward Snowden Bakal Lebih Aktif Tahun 2014)
Untuk wawancara itu, Snowden dihubungi dengan Google Hangouts dari Rusia. Dalam perbincangan itu, Snowden menekankan bahwa untuk mengembalikan privasi, masyarakat tidak perlu mengandalkan pemerintah. (Baca: Edward Snowden, Sang Pembocor Rahasia Intel AS)
"Kita telah melewati masa saat masyarakat bergantung pada pemerintah dalam mempertahankan privasi. Sekarang, kita tidak perlu meminta mereka. Kita akan ambil sendiri. Kita bisa melakukannya dengan kemajuan teknologi yang sudah ada saat ini," kata Snowden, seperti dilaporkan Mashable, Jumat, 6 Juni 2014.
Dalam acara itu, Snowden juga mendukung kampanye Reset the Net yang mempromosikan enkripsi web dari situs-situs seperti Google, Tumblr, Wordpress dan lainnya. Tujuan kampanye adalah agar pengawasan NSA pada data-data di Internet akan lebih sulit dilakukan.
"Kita memiliki teknologi dan mengadopsi enkripsi. Itu adalah langkah pertama bahwa setiap orang bisa mengakhiri pengawasan massa oleh NSA," kata Snowden. (Baca: Kisah Edward Snowden Diangkat ke Layar Lebar)
Dokumen NSA pertama kali dibocorkan oleh Snowden saat ia berada di Hong Kong. Dokumen itu pertama kali diberitakan oleh jurnalis Glenn Greenwald dari situs The Guardian pada 20 Mei 2013. Pada 9 Juni 2013, setelah dokumen NSA bocor, Snowden menampilkan sosoknya dalam sebuah video dan mengklaim bahwa dirinya telah membocorkan rahasia itu.
Snowden kemudian dihukum oleh Departeman Keamanan Amerika Serikat atas tuduhan spionase yang dilakukan oleh badan intelijen AS. Snowden akhirnya "berlindung" ke Rusia pada 23 Juni dan terus membocorkan rahasa NSA hingga sekarang.
RINDU P HESTYA | MASHABLE
Berita Lain:
Video Porno Buat Otak Pria Mengecil
Iklan Ponsel Amazon yang Bikin Penasaran
Bill Gates Danai Penelitian Kondom Gaya Baru