Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ulama Berpesan Prabowo Jangan Seperti Orde Baru  

image-gnews
Calon Presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto tiba menghadiri Deklarasi Pemilu Berintegritas dan Damai KPU di Hotel Bidakara, Jakarta (3/6).  Deklarasi ini mengharapkan masa kampanye Capres dan Cawapres berlangsung tertib dan aman seperti tertuang dalam peraturan KPU nomor 16 tahun 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Calon Presiden nomor urut satu, Prabowo Subianto tiba menghadiri Deklarasi Pemilu Berintegritas dan Damai KPU di Hotel Bidakara, Jakarta (3/6). Deklarasi ini mengharapkan masa kampanye Capres dan Cawapres berlangsung tertib dan aman seperti tertuang dalam peraturan KPU nomor 16 tahun 2014. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Rois Syuriah Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur, Kiai Haji Miftakhul Akhyar, berpesan kepada calon presiden Prabowo jika terpilih agar kebijakannya tak seperti Orde Baru.

"Jangan seperti Orde Baru, rakyat nestapa," katanya saat silaturahmi ulama dan istigasah di Pondok Pesantren Terpadu, Al Yasini, Jumat, 6 Juni 2014. (Baca: Saat Tempur, Prabowo Tiga Kali Baca Syahadat)

Pernyataan ini disampaikan di hadapan sejumlah kiai seperti KH Nawawi Abdul Jalal (Sidogiri), KH Nurul Huda Jazuli (Ploso), KH Idris bin Abdul Hamid (Pasuruan), dan KH Mas Subadar (Pasuruan). Menurutnya, ia secara pribadi bersama sejumlah ulama dan kiai memberikan dukungan kepada pasangan Prabowo-Hatta. Namun, secara organisasi NU tetap merupakan lembaga yang netral.

Dari keempat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, katanya, selama ini hanya disebutkan hanya satu orang yang berasal dari NU. Ironi, katanya, Prabowo tak pernah disinggung sebagai kaum nahdliyin. Padahal, Prabowo tak perlu diragukan ke-NU-annya. "Tak perlu diragukan lagi kadar NU-nya. Saya sendiri yang menguji," katanya.

Ia juga memuji, keputusan Prabowo yang mewajibkan anggota DPR dari Partai Gerindra berkonsultasi ke PBNU sebelum sidang di parlemen. Sementara Pengasuh Pondok Pesantren Jamsaren, Kediri, Kiai Haji Anwar Iskandar, menjelaskan jika dukungan ulama kepada Prabowo melalui serangkaian pertemuan yang panjang. "Kiai di Jawa Timur musyawarah berkali-kali, ijtihad politik," katanya.

Awalnya, pendapat berbeda sebagai bagian dari dinamika. Hasilnya disepakati, ulama harus menggunakan hak politik untuk menyelamatkan bangsa dan negara. Serta memilih pemimpin yang terbaik untuk memimpin bangsa. Lantaran Indonesia tengah di hadapkan banyak masalah, mulai pertahanan negara, sumber daya alam, ekonomi, hukum, dan keadilan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Negara kita salah urus," katanya. Untuk itu, para ulama sepakat memilih pemimpin yang diyakini bisa menyelesaikan masalah tersebut. Tanpa disebut nama, katanya, umat dan santri sudah memahami siapa yang dimaksud. Untuk itu, ulama bakal menggerakkan dan mengajak santri, alumni, serta jemaah pengajian untuk mendoakan agar Prabowo diberikan kesehatan dan dimudahkan cita-citanya menjadi presiden.

Anwar Iskandar memberikan dokumen berupa dukungan yang diberikan ulama kepada pasangan Prabowo-Hatta. Serta memberikan kenangan surban bermotif kotak-kotak warna merah putih. Prabowo pun mengalungkan surban di leher saat berorasi di depan para santri dan ulama. (Baca: Prabowo Kerap Diungkap Soal Kelemahan, Apa Saja?)

EKO WIDIANTO

Berita Lain
Prabowo dan Hatta, Beda Pakaian Beda Saku
Survei: Muslim Kota Lebih Pilih NU
Baca Eksepsi Hari Ini, Anas Janji Serang SBY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.


Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) dan Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori (kiri) berbincang dalam rapat pleno Pemenangan Pilpres dan Pileg  2024 di gedung DPP PKB, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. Rapat pleno DPP PKB tersebut memutuskan Muhaimin Iskandar tidak boleh memberikan keterangan apa pun atau berbicara terkait dengan Pilpres 2024 dan memutuskan untuk tetap maju menjadi Capres atau Cawapres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.


Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Para kiai muda dan gus se-Jawa berikrar untuk memberdayakan NU di depan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada acara bertajuk
Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas


Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.


Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.


Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...


Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.


Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

10 November 2022

Rais Syuriyah PCINU, Ahmad Syaifuddin Zuhri. Foto : Youtube
Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.


Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

19 Oktober 2022

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendatangi kantor PBNU dan bertemu dengan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf di Jakarta, 18 Oktober 2022. Foto: Instagram/Heru Budi Hartono
Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

PWNU DKI Jakarta meminta agar Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi, meminta pendapat dari tokoh ormas dan agama Jakarta.


Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

3 Oktober 2022

Sejumlah pelajar Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kediri mengikuti pawai memperingati Tahun Baru 1444 Hijriah di Kediri, Jawa Timur, Jumat, 29 Juli 2022. Pawai dengan mengumandangkan shalawat tersebut untuk memperkenalkan kalender Hijriah kepada para pelajar sekaligus sebagai syiar Islam kepada masyarakat. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

Kemenag memberikan besaran bantuan mulai dari Rp 50-200 juta. Pendaftaran ditutup hingga akhir Oktober. Simak cara dan syaratnya.