Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria Australia Klaim Tiduri Ratusan Gadis di Bali

image-gnews
Todd Gisondi. Facebook.com
Todd Gisondi. Facebook.com
Iklan

TEMPO.CO, Newcastle - Todd Gisondi, dalam sebuah acara talk show What Really Happens in Bali di Channel Seven, saluran TV di Australia, mengaku telah meniduri lebih dari 100 turis wanita di Bali selama empat bulan tinggal di Pulau Dewata itu. (Baca: Peselancar Bali Juara Kejuaraan Internasional)

Dikutip dari News.com.au, Selasa, 3 Juni 2014, pemuda asalNewcastle, New South Wales, Australia, inimengaku menggaet para turis wanita tersebut dengan berjalan-jalan bersama anjingnya, Tito, di sekitar daerah wisata pantai Poppies Lane, Kuta.

Anehnya, ibu Todd mendukung aksi anaknya ini. Ibunya, Nyonya Gisondi, bahkan mengirimkan e-mail pada putranya supaya ia jadi gigolo saja di sana. (Baca: Wanita Inggris Ditemukan Tewas di Ubud)

"Ibuku tahu jika saya merasa bosan. Entah saya akan mendapatkan masalah atau menghamili seorang gadis," kata Todd.

Mengaku dirinya pencandu seks, Todd memeriksakan kondisinya terkait penyakit seksual sebelum ia memulai "kariernya". Ia datang ke klinik setempat untuk mengetahui apakah ia mengidap HIV, sifilis, gonore, herpes, serta penyakit kulit dan kelamin lainnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat diperiksa di klinik, ia mengaku para dokter memintanya untuk memasang kondom agar terhindar dari penyakit. "Saya akan membeli sepuluh bungkus kondom yang mungkin akan habis dalam dua hari. Saya akan pakai, mungkin sesekali," kata Todd.

"Saya hanya melakukan hubungan seks dengan mereka, lalu saya tinggalkan. Saya tidak benar-benar berbicara dengan gadis itu setelah melakukan hubungan. Saya hanya berkata, 'Sampai jumpa'", kata pria 25 tahun yang mengaku meniduri tiga wanita dalam semalam.

RINDU P HESTYA | NEWS.COM.AU

Berita Lain:
Dua Nelayan Indonesia Divonis di Australia
Dinikahi Putri Jepang, Pria Biasa Ini Pendeta
5 Hal Tentang Letizia, Ratu Spanyol Masa Depan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

9 November 2018

Saksi mata merekam detik-detik serangan di Melbourne, Australia.[Dailymail.co.uk]
Teror di Australia, ISIS Klaim Pelaku Penusukan Sebagai Anggota

ISIS mengklaim serangan teror di Australia yang menikam tiga orang dan menabrakan mobil di Bourke Street, Melbourne.


Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

9 November 2018

Seorang pria berenjata pisau melawan polisi setelah meledakan mobil dan menikam tiga orang pejalan kaki di Melbourne, Australia.[Twitter Chris Macheras via Mirror.co.uk)
Teror di Australia, Pria Tikam 3 Pejalan Kaki Usai Ledakkan Mobil

Teror di Australia, seorang pria meledakkan mobil dan menusuk pejalan kaki di Melbourne hingga menewaskan satu orang.


Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

2 Agustus 2017

Pesawat pertama Airbus A380-800 milik Etihad Airways di pabrik pengecatan di di Hamburg, Jerman, 25 September 2014. Etihad memperkenalkan desain barunya, akan terapkan pada semua pesawatnya, melalui pesawat A380nya ini. Krisztian Bocsi/Bloomberg via Getty Images
Etihad Airways Akan Membantu Australia Ungkap Dugaan Teroris  

Maskapai Etihad Airways mengatakan siap bekerja sama dan membantu Kepolisian Federal Australia untuk mengungkap rencana teror di pesawat.


Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

1 Agustus 2017

Ilustrasi ancaman teror bom di pesawat/pesan teror bom di pesawat. express.co.uk
Bahan Peledak Ditemukan Polisi Australia di Rumah 4 Tersangka

Polisi Australia menemukan sejumlah benda yang diduga bahan pembuat bom dalam penggrebekan di rumah 4 tersangka.


Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

1 Agustus 2017

gvpedia.com
Etihad Bawa 500 Penumpang dari Australia Jadi Target ISIS

4 pria diduga jaringan ISIS diduga akan meledakkan pesawat Etihad Airways dengan rute Sydney, Australia ke Abu Dhabi.


4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

1 Agustus 2017

Polisi Federal Australia memeriksa tas penumpang di Bandara Domestik Sydney, Australia, 30 Juli 2017. REUTERS/David Gray
4 Pria Australia Rancang Ledakkan Pesawat Rute Jakarta - Sydney  

Gabungan Polisi Australia menemukan data rencana meledakkan pesawat yang terbang dari Jakarta ke Sydney oleh 4 pria Australia keturunan Libanon.


Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

12 Juni 2017

Gladys Berejiklian. youtube.com
Australia Dirikan Penjara Isolasi Terpidana Teroris yang Pertama

Australia sedang membangun penjara isolasi khusus terpidana teroris yang pertama dan berlokasi di negara bagian New South Wales.


Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

17 Mei 2015

Ilustrasi penjahat bersenjata atau terorist. TEMPO/Subekti
Warga AS di Australia Diminta Waspada Aksi Teror

Peringatan ini dikeluarkan setelah pengadilan Australia mengadili remaja Inggris usia 14 tahun yang didakwa terlibat kasus teror di acara Anzac Day.


Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

16 Maret 2015

REUTERS/Alex Domanski
Tiap Hari, 405 'Jihadis' Diinterogasi di Bandara Australia  

Australia memperketat pengawasan imigrasi di bandara untuk mencegah warganya bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).


ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

9 Maret 2015

Jake Billardi (tengah), remaja Australia yang bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
ISIS Rekrut Remaja Jago Matematika Asal Australia

Pertengahan tahun lalu, Bilardi diketahui membeli tiket sekali jalan ke Istanbul.