Kampanye SARA ke Jokowi, Alwi Shihab: Itu Wahabi  

image-gnews
Joko Widodo (tengah) bersalaman dengan sejumlah petinggi PKB termasuk Muhaimin Iskandar, Usai pengumuman pendukungan PKB pada Jokowi di Jakarta (13/5). TEMPO/Imam Sukamto
Joko Widodo (tengah) bersalaman dengan sejumlah petinggi PKB termasuk Muhaimin Iskandar, Usai pengumuman pendukungan PKB pada Jokowi di Jakarta (13/5). TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta -- Tim sukses calon presiden dan wakil presiden dari poros koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo-Jusuf Kalla, membentuk tim Bravo Lima untuk menangkal seputar kampanye hitam menyangkut isu SARA yang kerap diarahkan kepada Jokowi. Hari ini, Jumat, 6 Juni 2014, tim itu menyambangi Pondok Pesantren Al-Islam Kota Yogyakarta.

Tim yang beranggotakan antara lain mantan Menteri Luar Negeri dan Ketua Partai Kebangkitan Bangsa Alwi Shihab dan Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Panjaitan itu akan berkeliling ke sejumlah pondok pesantren di wilayah DI Yogyakarta dan Jawa Tengah selama masa kampanye pemilihan umum presiden.

Alwi menuding penyebar isu sengaja membuat sesat paradigma masyarakat tentang Jokowi jelang dan selama masa kampanye, yakni mulai dari Jokowi seorang Kristen atau banyak dikelilingi orang Kristen hingga Jokowi keturunan Tionghoa dan anti-Islam. Hal itu justru makin menunjukkan kentalnya nuansa politis demi menjatuhkan citra Jokowi agar gagal terpilih. "Model gerakan (penyebaran fitnah) ini mirip dengan cara-cara kelompok Wahabi Salafi yang menghalalkan segala cara agar bisa berkuasa," kata mantan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat itu.

Gerakan Wahabi Salafi merupakan ajaran seorang tokoh reformis Ibnu Taimiyah, yang diteruskan Muhammad bin Abdul Wahab sekitar abad 16. Inti gerakan itu berupa pemurnian agama (Islam) yang menolak segala praktek keagamaan atau ritual yang dianggap asing, termasuk mengharamkan ritual agama lain. Kelompok Wahabi ini dikenal menghalalkan segala cara, termasuk mendapatkan kekuasaan, guna mewujudkan tujuannya. Kelompok ini tak segan menggunakan cara kekerasan dan tak manusiawi bagi mereka yang tak sepaham.

"Gerakan ini sangat berlawanan dengan tradisi Nahdlatul Ulama, yang sempat melawannya sejak tahun 1926 agar tidak menyebar luas ke Indonesia yang menjunjung tinggi kebhinekaan dan sikap saling menghargai," kata Alwi.

Menurut Alwi, Jokowi diserang dengan cara ini oleh kelompok tersebut karena kalangan NU dan Partai Kebangkitan Bangsa mendukung mantan Wali Kota Solo itu. Kabar bohong soal Jokowi pun akhirnya ditiupkan guna mempengaruhi kelompok awam, khususnya umat Islam, yang memang di Indonesia mayoritas jumlahnya.

Pemurnian agama ini sendiri sempat muncul dalam salah satu manifesto Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) selaku gerbong pengusung calon Presiden Prabowo Subianto jelang kampanye. Namun, kemudian manifesto itu akhirnya dihapus. "Dihapus karena sudah telanjur tercium gerakannya," kata Alwi.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ditanya Tempo siapa kiranya kelompok atau penganut Wahabi yang menyusup dalam kubu capres Prabowo, Alwi enggan menyebutnya."Saya tak perlu sebut orang atau partainya, semua juga sudah tahu," ujar Alwi.

PRIBADI WICAKSONO

Berita Terpopuler: 
Kuburan 796 Anak Ditemukan di Septic Tank Gereja
Penyerang Umat Katolik Bawa Samurai dan Penyetrum
10 Fakta Unik tentang Yakuza
Besok, SBY Lantik Lukman Hakim sebagai Menteri
Yakuza Paksa Tunawisma Bekerja di PLTN Fukushima

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

23 menit lalu

Presiden RI Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. TEMPO/Subekti
Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Gerindra menepis kabar kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Lantas, darimana munculnya kabar tersebut?


Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

1 jam lalu

Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada Jumat, 26 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Kunjungan Menlu Singapura di Istana

Presiden Jokowi terima kunjungan Menlu Singapura.


Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

1 jam lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.


Dukungan Jokowi untuk Masa Transisi Prabowo-Gibran

2 jam lalu

Dukungan Jokowi untuk Masa Transisi Prabowo-Gibran

Walau menyatakan tidak ada bentukan khusus tim transisi, Jokowi siap mengakomodasi program unggulan Prabowo-Gibran dalam perencanaan makro tahun depan dan menyokong seluruh proses politik mereka.


Sekjen Gerindra Tepis Isu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

3 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Sekjen Gerindra Tepis Isu Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menepis rumor kerenggangan hubungan antara Presiden Joko Widodo dan Presiden terpilih Prabowo Subianto.


Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

3 jam lalu

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat mengjadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Partai Golkar tidak ingin mengandai-andai mengenai keanggotaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuang (PDIP).


Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

3 jam lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.


Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

4 jam lalu

Prabowo dan Jokowi di restoran Seribu Rasa. Instagram/Prabowo
Program Makan Siang Gratis Prabowo Masuk RAPBN 2025, Ekonom Ini Ingatkan Anggaran Bakal Sangat Tertekan

Direktur Ideas menanggapi rencana Presiden Jokowi membahas program yang diusung Prabowo-Gibran dalam RAPBN 2025.


Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

4 jam lalu

Suharso Monoarfa bertemu Luhut Binsar Panjaitan di Singapura. Instagram/@Suharsomonoarfa
Jokowi Keluhkan Banyak Masyarakat Berobat ke Luar Negeri, Ini 3 Negara Populer Tujuan Wisata Medis WNI

Presiden Jokowi mengeluhkan hilangnya Rp 180 triliun devisa karena masih banyak masyarakat berobat ke luar negeri.


Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

5 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Terpopuler: Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo di RAPBN 2025 hingga AS Larang TikTok

Berita terpopuler bisnis pada Kamis, 25 April 2024, dimulai dari program unggulan Prabowo - Gibran telah dibahas oleh Presiden Jokowi di RAPBN 2025.