Saat Tempur, Prabowo Tiga Kali Baca Syahadat

image-gnews
Calon Presiden, Prabowo Subianto, memberi sambutan dihadapan para pelaku industri UMKM di Hotel Panghegar, Bandung, Jawa Barat (5/6). TEMPO/Prima Mulia
Calon Presiden, Prabowo Subianto, memberi sambutan dihadapan para pelaku industri UMKM di Hotel Panghegar, Bandung, Jawa Barat (5/6). TEMPO/Prima Mulia
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Calon presiden Prabowo Subianto mengaku dekat dan sering bertemu para kiai sejak menjadi tentara. Pertemuan tersebut biasanya dilakukan sebelum terjun ke medan pertempuran atau tugas di daerah konflik. Tujuannya, untuk meminta doa saat menghadapi maut di medan tempur.

"Ini tradisi pasukan tempur, agar selamat saat bertugas," katanya di hadapan sejumlah kiai pengasuh pesantren di Pesantren Al Yasini, Areng Areng, Wonorejo, Kabupaten Pasuruan, Jumat, 6 Juni 2014. (Baca juga: Prabowo Kerap Diungkap Soal Kelemahan, Apa Saja?)

Doa para kiai terbukti manjur saat menghadapi kondisi terdesak dan terjepit. Bahkan, ia mengaku tiga kali menghadapi kondisi terjepit. Dikepung musuh sementara amunisi menipis hanya menyisakan sebuah geranat.

"Saat menghadapi maut atau napas terakhir, saya diminta pak kiai membaca dua kalimat syahadat. Saya sudah tiga kali membaca dua kalimat syahadat," katanya.

Ia berjanji tak akan menyerah ke musuh dalam kondisi hidup. Alhamdulillah, kata Prabowo, ia diberi kesempatan hidup. Untuk itu, ia sangat menghormati kiai untuk meminta doa restu saat maju sebagai calon presiden.

Menurutnya, kiai pula yang menggerakkan masyarakat untuk mengusir penjajah. Seperti yang terjadi dalam pertempuran heroik 10 November. Sang kiai mengerahkan santri dan masyarakat sipil untuk melawan pasukan Inggris yang mendarat di Surabaya. Gerakan tersebut dikenal dengan resolusi jihad yang digerakkan Kiai Haji Hasyim Asyari, pendiri Nahdlatul Ulama.

"Kiai yang menggerakkan masyarakat mengusir penjajah dengan fatwanya," katanya.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Janganlah Indonesia, kata Prabowo, diinjak-injak oleh bangsa lain. Menurutnya, Indonesia merupakan negara kaya namun kekayaannya mengalir ke luar. Masalah inilah yang membuatnya terpanggil untuk maju sebagai calon Presiden.

"Jika dipercaya jadi presiden, saya akan mendengarkan para kiai. Agar tak salah," katanya.

Mengenakan kemeja putih berpeci hitam dengan berkalung surban motif kotak-kotak warna merah putih, Prabowo menyampaikan syukur tak terima kasih karena kepercayaan masyarakat dan kiai yang diletakkan ke pundaknya. Ia berjanji tak akan mengecewakan harapan dan kepercayaan masyarakat.

"Saya tak minta dipilih, tapi saya berdoa agar saya dipilih. Saya tak memaksa, silakan memilih yang benar, terserah siapa," katanya menutup pidato di hadapan santri Al Yasini. (Baca juga: Prabowo: Saya Berutang Budi pada Petani dan Nelayan)

EKO WIDIANTO

Berita Lain
Prabowo dan Hatta, Beda Pakaian Beda Saku
Survei: Muslim Kota Lebih Pilih NU
Baca Eksepsi Hari Ini, Anas Janji Serang SBY

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

27 Desember 2021

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Survei Capres Muhaimin Iskandar Rendah, PKB: Masih Ada Peluang

Dalam survei tersebut Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar hanya dipilih 0,1 persen responden.


DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

22 Desember 2021

Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustofa
DPR Dorong KPU dan Bawaslu Antisipasi Potensi Masalah Pemilu 2024

Komisi II DPR meminta KPU dan Bawaslu Provinsi Jawa Barat mengantisipasi kesulitan pemilih menggunakan hak pilih, lantaran diprediksi akan banyak surat suara.


Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

5 Maret 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) menyampaikan pidato disaksikan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno (kanan) disela Jalan Syukur Jakarta Bersatu di Jakarta, 7 Mei 2017. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Ditugaskan Prabowo Jadi Jurkam ke Jateng, Ini Janji Sandiaga Uno

Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno mengatakan telah mendapat izin Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menjadi juru kampanye di Pilkada tiap hari Minggu.


Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

2 Maret 2018

Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, saat menghadiri acara open house di rumah dinas Ketua DPR, Setya Novanto, Jalan Widya Chandra III, Jakarta. 25 Juni 2017. TEMPO/Ahmad Faiz
Fadli Zon Akui Ada Utusan Ajak Prabowo Jadi Cawapres Jokowi

Fadli Zon mengatakan tawaran agar Prabowo menjadi cawapres Jokowi ditolak karena akan menimbulkan oligarki.


Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

1 Maret 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Ketika Prabowo Hati-hati Tanggapi Usulan Jadi Cawapres Jokowi

Prabowo mengatakan dirinya akan mendengarkan suara partai soal pencalonannya maju dalam pemilihan presiden dan wakil presiden.


Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

1 Maret 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bersama Presiden PKS Sohibul Iman dan Sekretaris Jenderal PAN Eddy Suparno dalam pertemuan di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis 1 Maret 2018. TEMPO/Arkhelaus W.
Pilkada 2018, Prabowo Bakal Berkampanye untuk Sudrajat-Syaikhu

Prabowo mengatakan akan mendatangi kampanye sebanyak mungkin di Pilkada 2018 Jawa Barat.


Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

27 Februari 2018

Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon (kanan) saat menunggu antrian untuk mencoblos di TPS 02, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, Rabu (9/4). TEMPO/Dhemas Reviyanto
Soal Deklarasi Prabowo Jadi Capres, Fadli Zon: Masih Lama

Meski Gerindra sudah bergerilya, Prabowo masih belum menyatakan diri akan maju kembali di pilpres 2019.


Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

26 Februari 2018

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat berpidato dalam acara Konferensi Nasional Partai Gerindra di Sentul Internasional Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, 18 Oktober 2017. ANTARAFOTO/Yulius Satria Wijaya
Gerindra Masih Cari Tanggal Deklarasi Prabowo sebagai Capres

Fadli Zon juga menuturkan pencalonan Prabowo sebagai capres merupakan harga mati bagi Partai Gerindra.


Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

26 Februari 2018

Sigi Sebut Prabowo Pesaing Terkuat Jokowi
Bambang Soesatyo: Jokowi-Prabowo Pasangan Ideal

Menurut Bambang Soesatyo, pertarungan antara Jokowi dan Prabowo pada pemilihan presiden 2014 sempat menimbulkan gangguan dalam kinerja pemerintahan.


Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

24 Februari 2018

Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto minum teh di Istana Merdeka, Jakarta, 17 November 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah
Jokowi Diprediksi Melenggang jika Head to Head dengan Prabowo

Pemilihan presiden 2019 diperkirakan akan membentuk dua poros, yaitu poros Jokowi dan Prabowo.