TEMPO.CO, Lumajang - Azis Aminudin, pendaki asal Tegal yang tersesat di Gunung Semeru, berhasil ditemukan tim SAR, Jumat, 6 Juni 2014. Azis ditemukan ketika tim SAR menyisir rute menuju Tawon Songo, Kecamatan Pasrujambe. Pendaki 23 tahun yang mengalami luka-luka di tangan, kaki dan dagu itu kini menjalani perawatan di RS Bhayangkara Lumajang.
Pelatih SAR Kabupaten Lumajang, Sugiyono, kepada Tempo, Sabtu, 7 Juni 2014 mengatakan Azis ditemukan dalam keadaan selamat pada Jumat siang kemarin sekitar pukul 13.00 WIB. "Dia dua hari tidak makan. Saat ditemukan kondisinya sudah loyo, tapi masih bisa berjalan," kata Sugiyono. (Baca:Basarnas Ikut Cari Pendaki yang Hilang di Semeru)
Korban kemudian dibawa ke Pos Tawon Songo untuk dirawat dan kemudian dibawa ke Puskesmas Pasrujambe. Karena mempunyai riwayat tifus, korban dirujuk ke RS Bhayangkara.
Menurut pengakuan korban, kata Sugiyono, ketika turun dari puncak Mahameru, korban membuntuti dua orang pendaki. "Namun ternyata kemudian tertinggal jauh. Korban tersesat," katanya. Korban dua hari tidak makan. "Dia mengikuti aliran sungai," ujarnya.
Azis dilaporkan oleh ketua rombongannya hilang sejak Selasa malam lalu. Kejadian ini dilaporkan ketua rombongannya ke Resor Ranupane. Tim SAR yang melakukan pencarian sejak Rabu pagi kemudian menemukan jejak yang diduga ditinggalkan Azis pada Kamis, 5 Juni 2014. (Baca: Jejak Pendaki Hilang di Semeru Ditemukan?)
Azis adalah warga Desa Pesayangan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Bersama lima orang rekannya, Azis melakukan pendakian ke Gunung Semeru.
DAVID PRIYASIDHARTA
Terpopuler:
Pria Australia Klaim Tiduri Ratusan Gadis di Bali
Ulama Berpesan Prabowo Jangan Seperti Orde Baru
Malaysia Larang Peredaran Sampul Album Jimi Hendrix
AS: Belanja Militer Cina Lebih dari US$ 145 Miliar
Jakarta-Bali, Rute Terpopuler Selama Lebaran
Al Quran Dibacakan untuk Pertama Kali di Vatikan