TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menanggapi pernyataan Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang menyebut Kementeriannya menghalangi pembangunan Mass Rapid Transit. Dia menilai pernyataan Basuki itu tidak berdasar.
Ahok-panggilan Basuki- menuding Kemenpora menghambat pembangunan proyek MRT karena tidak segera mengizinkan pembongkaran stadion Lebak Bulus yang akan dijadikan depo dan stasiun MRT. Rencananya pemerintah Jakarta akan menggantinya dengan lahan di Taman BMW.
"Masalahnya sertifikat itu (Taman BMW) belum ada. Kami bersedia diganti, tapi kami tidak mau gantinya bermasalah," kata Roy di Stadion Manahan Solo, Jumat, 6 Juni 2014 sore.
Dia meminta Ahok introspeksi dan melakukan koreksi atas pernyataannya. Sebab kenyataannya dia belum pernah melihat sertifikat Taman BMW. "Ini masih proses dan belum selesai. Saya minta jangan lakukan peletakan batu pertama dulu," ucapnya.
Dia menegaskan pembongkaran kompleks olahraga harus ada izin dari Kemenpora. Dan sebenarnya tidak boleh ada penghilangan fasilitas olahraga kecuali ada gantinya. "Itu yang kami pegang," kata politikus Partai Demokrat itu.
Sehingga dia meminta lahan pengganti stadion Lebak Bulus yaitu Taman BMW benar-benar tidak bermasalah. Dia mengaku akan menemui Ahok pekan depan untuk menjelaskan persoalan tersebut.
UKKY PRIMARTANTYO
Berita Terpopuler:
Jadi Menteri Agama, Lukman: Ladang Ibadah Saya
Iyeth Bustami: Jokowi Trendsetter Blusukan
Baca Eksepsi Hari Ini, Anas Janji Serang SBY
Pelecehan Seksual, JIS Kecewa Dua Gurunya Diungkap