TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) akan menambah pasokan elpiji di Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur sebanyak 10-12 persen menjelang bulan puasa dan Lebaran 2014. Saat ini jumlah konsumsi elpiji di keempat provinsi tersebut rata-rata 91 ribu ton per bulan.
"Pertamina menyiapkan tambahan stok elpiji 3 kilogram dan elpiji 12 kilogram karena pada tahun-tahun sebelumnya konsumsi pada awal dan akhir Ramadan meningkat, khususnya di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Barat. Sedangkan di Bali dan Nusa Tenggara Timur cenderung stabil," kata General Manager Marketing Operation Region V Pertamina Giri Santoso, Ahad, 8 Juni 2014.
Giri mengatakan, hingga Mei 2014, penyaluran elpiji bersubsidi di wilayahnya sebanyak 458.010 ton. Realisasi ini mencapai 45,88 persen dari kuota yang diberikan pemerintah tahun ini, yakni 998.088 metrik ton. "Sejauh ini penyaluran elpiji 3 kilogram bejalan lancar dan stok di Region V berada di level aman," ujarnya.
Ia meminta agar masyarakat ikut mengawasi penyaluran elpiji bersubsidi. Masyarakat diharapkan melapor ke aparat atau Pertamina jika menemukan indikasi penyimpangan. (Baca juga: Jelang Puasa,Pasokan Gas 3 Kg di Jakarta Berkurang).
BERNADETTE CHRISTINA MUNTHE
Berita utama:
TNI: Prabowo Tak Bisa Perintahkan Babinsa
Ditantang Mengaji, Prabowo: Lebih Baik Orang Lain
Jokowi-JK Pertahankan Tim Sukses Terkait Korupsi