TEMPO.CO, Jakarta - Tim pemenangan pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mengklaim Sumatera sebagai daerah lumbung suaranya. Juru bicara pemenangan Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya, mengatakan klaim tersebut berdasarkan hasil perolehan pada pemilihan legislatif April lalu yang banyak dimenangi Partai Golongan Karya, Partai Amanat Nasional, dan Partai Gerakan Indonesia Raya. Partai tersebut merupakan anggota koalisi pengusung Prabowo-Hatta.
"Basis kami memang di Sumatera," katanya ketika dihubungi, Sabtu, 7 Juni 2014. (Baca: Kubu Prabowo Klaim Cuma Kalah 6 Persen dari Jokowi)
Dari hasil pemilihan legislatif lalu, menurut dia, koalisinya menguasai delapan dari sepuluh provinsi yang ada di pulau penyumbang terbesar kedua setelah Jawa itu, yakni Kepulauan Riau, Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Bengkulu, Jambi, Lampung, dan Bangka Belitung.
"Apalagi bila Demokrat bergabung, semakin sempurna perolehan suara di sana. Paling tidak dapat 80 persen suara," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar itu.
Tantowi mempersilakan bila rivalnya, calon wakil presiden Jusuf Kalla, juga menargetkan bisa mendulang 60 persen suara di pulau terbesar kedua di Indonesia itu.
"Semua orang berhak mengklaim daerah milik siapa. Kenyataannya, yang banyak mendulang kemenangan di sana adalah Golkar, PAN, dan Gerindra," kata Wakil Ketua Komisi Pertahanan DPR itu.
Sebelumnya, Kalla saat berkampanye di Padang kemarin menargetkan Sumatera sebagai lumbung suaranya. Dia yakin menang karena melihat semangat para relawan, serta pendekatan dengan menyampaikan rencananya ke masyarakat jika kelak terpilih.
Minggu pertama masa kampanye ini, Kalla fokus di Sumatera. Kampanye perdana digelar di Aceh, Kamis, 5 Juni 2014. Kemudian, lanjut ke Sumatera Barat pada Jumat, 6 Juni 2014. Dan, pada Sabtu, Kalla berkampanye di Kepulauan Riau. (Baca juga: Prabowo Akui Tak Bisa Bicara Lembut)
LINDA TRIANITA
Berita Lain
AS: Belanja Militer Cina Lebih dari US$ 145 Miliar
Jakarta-Bali, Rute Terpopuler Selama Lebaran
Indonesia Ekspor Motor Yamaha R25 ke 16 Negara