Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Satpol PP Bandung Dituding Menganiaya PKL  

Editor

Eni Saeni

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Pedagang kaki lima (PKL) Jalan Merdeka Bandung mengadukan dan melaporkan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bandung ke Kepolisian Resor Kota Besar Bandung atas dugaan tindakan kekerasan dan penganiayaan. "Bentuk pemaksaan yang dilakukan Satpol PP untuk melakukan penertiban merupakan hal normatif dan sesuai aturan," kata Kepala Bidang Penegak Hukum Satuan Polisi Pamong Praja, Teddy Wirakusumah, Senin, 9 Juni 2014.

Menurut Teddy, jika terjadi tindak kekerasan yang dilakukan Satpol PP biasanya dipicu oleh provokasi PKL dan Satpol PP berhak mengamankan oknum-oknum tersebut. "Jika sudah ada bentuk provokasi pada Satpol PP, kita berhak melakukan tindak tegas, tapi bukan kekerasan," ujarnya.

Soal laporan ke polisi, Teddy mengatakan menyerahkan kasus itu kepada hasil penyelidikan kepolisian. Pemeriksaan dan evaluasi internal akan dilakukan di Satpol PP. Namun jika dugaan tindakan kekerasan tidak terbukti, maka Satpol PP akan menuntut balik karena mencemarkan nama baik. "Kalau terbukti, akan kami serahkan sesuai prosedur hukum, dan tindakan sanksi indisipliner, tapi jika tak terbukti, kami menuntut balik," katanya.

Sebelumnya, Hari Gunawan, 29 tahun, PKL yang menjadi korban pemukulan lewat Lembaga Bantuan Hukum (LBH) mendatangi Mapolrestabes Bandung pada Ahad dinihari, 8 Juni 2014, untuk melaporkan salah seorang personel Satpol PP yang diduga melakukan tindakan kekerasan.

"Pola penanganan menggunakan kekerasan yang dilakukan oleh aparat itu adalah tindakan yang salah, kami membantu mengawal masalah ini ke jalur hukum karena melibatkan keamanan sipil," ujar Ketua Bidang Advokasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH), Willy Hanafi, saat konferensi pers di Jalan Rereng Wulung, Bandung, Ahad, 8 Juni 2014.

Dugaan tindakan kekerasan tersebut bermula saat Satpol PP Bandung dan anggota TNI melakukan penertiban PKL di Jalan Merdeka, Bandung, pada Sabtu, 7 Juni 2014, sekitar pukul 19.00 WIB. Menurut versi PKL, malam itu sebanyak 50 orang Satpol PP malam itu melakukan perampasan barang dagangan dan mengangkutnya ke atas truk secara kasar. Kemudian membawa barang-barang dan tiga orang PKL ke Balai Kota Bandung di Jalan Wastukencana.

Melihat perampasan barang dagangannya itu, para pedagang lain protes dengan berorasi sembari membentangkan spanduk dan memblokade Jalan Merdeka. Aksi protes berlangsung pada pukul 19.45 WIB. Setelah itu, para pedagang berjalan kaki ke lingkungan kantor Pemerintah Kota Bandung yang berjarak sekitar 300 meter dari pusat perbelanjaan Bandung Indah Plaza (BIP).

Sesampainya di lokasi, PKL meminta Satpol PP untuk menurunkan barang-barang milik pedagang. Setelah diturunkan, petugas malah menaikkan kembali barang-barang tersebut ke dalam truk. Para pedagang memprotes tindakan petugas karena menaikkannya dengan cara melempar sehingga membuat barang dagangan rusak.

Hal itu memancing kemarahan para pedagang. Hari Gunawan, yang saat itu berada di lokasi dan melihat barang dagangan milik temannya dilempar, berteriak. "Jangan dilempar pak!"

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hari mengaku sempat mengeluarkan kata-kata kasar secara spontan. "Saya sadar keceplosan ngomong kasar, makanya kemudian saya memisahkan diri dari kerumunan," ujar penjual aksesori gelang itu.

Namun, setelah memisahkan diri dari kerumunan, tiba-tiba ada petugas yang berteriak untuk menangkap Hari dan mengatakan bahwa dia adalah provokator. "Ketika saya berbalik, tiba-tiba dicekik, digusur, dan dikeroyok," kata Hari. "Kemudian ada petugas Satpol PP menendang saya di bagian depan, disusul yang lain menendang bagian punggung, ada juga yang menendang kaki kanan saya."

Hari kemudian digusur ke dalam sebuah lorong di lingkungan Balai Kota Bandung. Lalu dia diinterogasi dua orang TNI dan seorang Satpol PP. Penganiayaan pun masih berlanjut di dalam ruangan. Dia mendapatkan pukulan di bagian perut sebelah kiri, kepala serta tamparan. "Saya diinterogasi, ketika mau jawab, kepala ditekan-tekan, telinga kanan ditampar hingga pendengaran saya berkurang," kata Hari.

Kejadian itu berlangsung sekitar pukul 20.30 WIB. Hari pun sempat pingsan dan digotong oleh teman-temannya ke Rumah Sakit Sariningsih sekitar pukul 21.30 WIB.

Ketua Bidang Advokasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Willy Hanafi mengatakan sangat menyayangkan pola penanganan menggunakan kekerasan yang kerap dilakukan oleh aparat. "Penanganan ketertiban menggunakan kekerasan bukanlah solusi tepat untuk memberikan keamanan pada warga negara," kata dia.

RISANTI

Terpopuler:
Nurul: Keaslian Dokumen Pemecatan Prabowo Diragukan
Nasib Kontrak Freeport Di Tangan Presiden Baru
Petani dan Nelayan Kritik Gaya Bicara Monoton SBY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

22 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024


Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

42 hari lalu

Mantan presiden Cina Hu Jintao meninggalkan kursinya dikawal dua pria saat upacara penutupan Kongres Nasional ke-20 Partai Komunis Cina, di Aula Besar Rakyat di Beijing, Cina, 22 Oktober 2022. REUTERS/Tingshu Wang
Beijing Sepakati Anggaran Pemerintah Pusat dan Daerah Periode 2024

Sidang parlemen "Dua Sesi" Cina resmi ditutup dengan hasil akhir menyepakati anggaran pemerintah pusat dan daerah periode 2024, menerima laporan kerja


Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

57 hari lalu

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.


Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

23 Februari 2024

Ilustrasi dokter. Sumber: Getty Images/iStockphoto/mirror.co.uk
Pemerataan Dokter Spesialis Bisa Dimulai dari Dukungan Pemerintah Daerah

Ketua IDI Mohammad Adib Khumaidi mengatakan, pemerintah daerah berperan untuk pemerataan dokter spesialis


Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Ketua paguyuban pedagang atau pemilik usaha kuliner olahan daging anjing Agus Triyono memberikan pernyataan kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 20 Januari 2024. Para pedagang berharap ada solusi bagi mereka terkait rencana pengaturan atau pelarangan peredaran daging anjing di Kota Solo. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.


Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

17 Januari 2024

Suasana tempat hiburan kareoke Inul Vista di kawasan Lebak Bulus, Jakarta, Selasa, 16 Januari 2024. Berdasarkan Undang-undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD). Merujuk Pasal 58 ayat 2, khusus tarif Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) atas jasa hiburan pada diskotek, karaoke, kelab malam, bar dan mandi uap/spa ditetapkan paling rendah 40% dan paling tinggi 75%. Direktur Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan, Lydia Kurniawati Christyana mengatakan bahwa pengusaha dapat mengajukan insentif fiskal apabila merasa keberatan dengan tarif tersebut. TEMPO/Tony Hartawan
Pajak Hiburan 75 Persen Diatur dalam UU HKPD, Kemenkeu: untuk Kemandirian Daerah

Pajak hiburan termaktub dalam UU HKPD untuk penguatan pajak daerah, dan mendukung agar daerah bisa lebih mandiri.


Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

10 Januari 2024

Warga mengendarai sepeda motor berlatar belakang Gunung Lewotobi Laki-Laki yang erupsi di Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, Sabtu 6 Januari 2024. Pos Pemantau Gunung Api (PGA) Laki-Laki mencatat Gunung Lewotobi kembali erupsi pada Sabtu 6 Januari pagi dengan asap kawah bertekanan sedang hingga kuat yang teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 1.000-1.500 meter di atas puncak kawah. ANTARA FOTO/Mega Tokan
Warga 1 Desa Dekat Gunung Lewotobi Diminta Mengungsi, Ada Sinar Api

Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki di NTT dari Level III atau Siaga jadi Level IV.


Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Beberapa pedagang kaki lima atau PKL di Pintu Barat JIS berusaha meraup rezeki dari para penonton pertandingan Piala Dunia U-17 pada Sabtu malam, 18 November 2023. TEMPO/NOVALI PANJI.
Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).


Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

19 November 2023

Petani memanen padi saat panen raya di Kampung Bojong Jambu, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 September 2023. Di petak sawah lain yang menggunakan pupuk organik bios 44 bisa menghasilkan 7,2 ton gabah basah. TEMPO/Prima mulia
Kepala Bapanas Minta Pemerintah Daerah Gencarkan Program Ketahanan Pangan

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi meminta seluruh pemerintah daerah menggencarkan berbagai program ketahanan pangan.


Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Ilustrasi Warung Pecel Lele. Tempo/Fardi Bestari
Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?