TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj memimpin salat jenazah Kiai Idris Marzuki di Masjid Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri. Said adalah satu-satunya tokoh nasional yang menghadiri pemakaman pengasuh pondok pesantren di Jawa Timur tersebut.
Said yang langsung memimpin salat jenazah gelombang ke-19 begitu tiba di Pondok Pesantren Lirboyo mengungkapkan kesedihannya yang mendalam. "Saya empat setengah tahun mengaji kepada beliau," kata Said Aqil, Senin, 9 Juni 2014.
Baca Juga:
Said menuturkan hari-harinya mengaji di Lirboyo pada 1968-1971 sangat berkesan. Kiai Idris sangat mumpuni dalam memberikan ilmu agama.
Selain sabar, sosok Kiai Idris, menurut Said, adalah pribadi yang teguh memegang pendirian. Almarhum bahkan tak akan memusingkan sindiran atau omongan orang jika sudah meyakini sebuah kebenaran. "Ini yang patut diteladani," katanya.
Hingga akhir usianya, Kiai Idris Marzuki masih menjabat Mustasyar PBNU. Namun sejak kedatangan jenazah siang tadi sampai sekarang tak ada satu pun tokoh nasional yang menghadiri pemakaman Kiai Idris. Said Aqil adalah satu-satunya tokoh yang menghadiri pemakaman pada pukul 20.00 WIB.
HARI TRI WASONO
Berita Terpopuler:
Heboh Meteor di Jakarta, LAPAN: Itu Jejak Pesawat
Jennifer Lopez Putus karena Saran Mantan Suami
Petani dan Nelayan Kritik Gaya Bicara Monoton SBY
Jokowi: Wiji Thukul Harus Ditemukan