TEMPO.CO, Tokyo - Meskipun Jepang terkenal memiliki beberapa layanan pelanggan terbaik di planet ini, negeri itu dikenal kurang ramah bagi turis. Di antaranya soal akses Wi-Fi. Menemukan akses nirkabel di kota-kota besar Jepang yang teknologisentris masih sangat sulit. Tapi rintangan itu tidak lama lagi berakhir.
"Sebuah program baru yang diluncurkan oleh NTT (perusahaan telekomunikasi terbesar di Jepang), dirancang untuk melayani wisatawan asing yang berburu Wi-Fi," tulis Mashable, Ahad, 8 Juni 2014.
Bagi mereka yang tidak pernah bepergian ke Jepang, program ini mungkin tampak ketinggalan zaman. Tapi untuk siapa pun yang akrab dengan upaya untuk menemukan Wi-Fi di Jepang, ini adalah berita besar.
Kini, ketika seorang wisatawan tiba di bandara di Jepang, dia dapat menunjukkan paspor dan mendaftar untuk mendapatkan kartu Wi-Fi yang menawarkan cakupan Wi-Fi gratis melalui 45 ribu titik di wilayah timur Jepang, termasuk Tokyo, Hakone, Gunung Fuji, Yokohama, Nagano, Nikko, Kusatsu, Tohoku, Hokkaido, dan Fukushima.
Selain itu, turis asing yang mempersiapkan diri untuk mengunjungi Jepang dapat mengunduh versi iOS atau Android dari aplikasi NAVITIME for Japan Travel dan mendapatkan ID dan password terlebih dahulu. Aplikasi itu juga menawarkan mode realitas yang menunjukkan gambar street view lokasi hotspot Wi-Fi.
Namun akses itu hanya tersedia selama 14 hari (atau 336 jam)--hanya cukup untuk membuat Anda terbiasa dengan akses gratis, tapi tidak cukup lama bagi siapa pun yang berencana memperpanjang tinggal di Jepang.
Menurut Nikkei, program ini juga diarahkan oleh pemerintah Jepang untuk menawarkan akses Wi-Fi kepada lebih banyak gedung di negara itu. Program uji coba yang dimulai awal tahun ini akan berlangsung hingga September 2014.
ERWIN Z | MASHABLE
Berita lain
NASA Benarkan Asteroid Melintasi Bumi
Lebaran, Trafik Data Telkomsel Naik 170 Persen
Strategi Telkomsel untuk Optimalkan Layanan