TEMPO.CO, Vatikan – Hari bersejarah terjadi pada Ahad, 8 Juni 2014. Untuk pertama kalinya setelah lebih dari satu tahun, Presiden Israel Shimon Peres dan Presiden Otoritas Palestina Mahmoud Abbas bertemu di depan umum dalam menghadiri doa bersama di Vatikan atas undangan Paus Fransiskus.
Doa bersama di antara tiga agama ini, yakni Islam, Kristen, dan Yahudi, digelar di Vatikan dalam upaya mencapai perdamaian bagi Timur Tengah. Dalam doa bersama ini, Paus Fransis menyerukan kepada kedua presiden untuk menanggapi kerinduan rakyat mereka akan perdamaian di Timur Tengah.
“Para pembuat perdamaian harus memiliki keberanian dan menjauhkan perang,” kata Paus Fransis, seperti dikutip dari Al Jazeera, Ahad, 9 Juni 2014. Ia juga berharap pertemuan doa di antara tiga agama ini akan menandai perjalanan baru menuju Timur Tengah. Doa ini berfokus pada doa untuk perdamaian, penciptaan, dan pengampunan. (Baca: Al-Quran Dibacakan untuk Pertama Kali di Vatikan)
Pertemuan ini bermula saat Paus mengundang keduanya kala dirinya berkunjung ke Yordania, Israel, dan Palestina pada pekan lalu. Dengan tujuan memediasi perdamaian, Paus Fransis juga mencatat bahwa jutaan orang di seluruh dunia dari semua agama juga berdoa untuk terciptanya perdamaian di Timur Tengah.
ANINGTIAS JATMIKA | AL JAZEERA
Terpopuler
Tiga Napi Kanada Kabur Pakai Helikopter
Bandara Pakistan Diserbu Granat, 23 Orang Tewas
24 Mahasiswa India Hanyut Terbawa Banjir Bandang