TEMPO.CO, Tegal -- Sejumlah penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi menggeledah rumah bekas Wali Kota Tegal Ikmal Jaya di Perumahan Baruna Asri, Kelurahan Kraton, Kecamatan Tegal Barat, Kota Tegal, pada Senin, 9 Juni 2014.
“Ada delapan penyidik KPK yang hari ini menggeledah serentak di empat lokasi,” kata Humas KPK, Johan Budi S.P., saat dihubungi Tempo. Selain di rumah Ikmal, Johan mengatakan, penggeledahan juga dilakukan di rumah ibu Ikmal, Rukhayah, di Jalan Samadikun, Kelurahan Pesurungan Lor, Kecamatan Margadana, Kota Tegal.
Dengan bantuan sejumlah anggota dari Kepolisian Resor Tegal Kota, Johan berujar, penyidik KPK juga menggeledah rumah Direktur PT Tri Daya Pratama Syaeful Jamil di Desa Randusanga, Kecamatan Brebes, Kabupaten Brebes. “Satu lokasi lagi di PT apa saya lupa namanya,” ujar Johan.
Ikmal dan Syaeful ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tukar guling tanah milik Pemerintah Kota Tegal oleh KPK pada 14 April lalu. Tukar guling tanah untuk rencana pembangunan tempat pembuangan akhir (TPA) itu dilakukan pada 2012. Dalam proses tukar guling itu diduga ada penggelembungan harga yang merugikan negara Rp 8 miliar.
Sejak ditetapkan sebagai tersangka, Ikmal dan Syaeful belum dipanggil ke Jakarta untuk proses penyidikan. Kendati demikian, keduanya sudah dilarang bepergian keluar negeri sejak 16 April. Perintah pencegahan bepergian ke luar negeri untuk dua tersangka itu berlaku selama enam bulan.
“Hari ini hanya penggeledahan saja. Barang bukti yang ditemukan akan dibawa ke Jakarta,” kata Johan. Kepala Kepolisian Resor Tegal Kota Ajun Komisaris Besar Bharata Indrayana mengatakan ada sepuluh anggotanya yang dikerahkan untuk membantu KPK selama di Kota Tegal.
“Anggota kami hanya membantu pengamanan saja, tidak ikut-ikutan menggeledah,” kata Bharata kepada Tempo. Dia mengatakan beberapa hari lalu para penyidik KPK juga meminjam ruang aula Polres Tegal Kota untuk memeriksa sejumlah saksi berkaitan dengan kasus dugaan korupsi tukar guling tanah itu.
DINDA LEO LISTY
Baca juga:
Dahlan: Soekarno-Hatta Dicemari Puntung Rokok
Pagi Ini, Dahlan Bersih-Bersih Bandara
Berita utama:
Haters Jokowi-Prabowo Terancam Pikun Lebih Dini
Debat Capres, Prabowo Mungkin Menyerang Jokowi
Heboh Meteor di Jakarta, LAPAN: Itu Jejak Pesawat