TEMPO.CO, Surabaya - Telkomsel berambisi memacu trafik data dengan memanfaatkan momen Piala Dunia 2014 di Brasil. Perusahaan ini menjadi mitra resmi Piala Dunia di Indonesia yang berhak menghadirkan layanan streaming pertandingan lewat aplikasinya.
"Kami menargetkan kenaikan trafik data hingga seratus persen pada bulan Juli," ujar Direktur Penjualan Telkomsel, Mas'ud Khamid, di Surabaya, Selasa, 10 Juni 2014. Kenaikan trafik diprediksi berasal dari pelanggan Telkomsel berusia muda, yakni 15-25 tahun.
Dia menyebutkan, aplikasi Piala Dunia yang dihadirkan Telkomsel dapat diunduh gratis. Setiap pemakaian aplikasi akan dikenai kuota paket data Internet.
Mas'ud mengatakan bulan Juli diprediksi akan menjadi puncak trafik Telkomsel, baik bagi layanan data maupun telepon dan SMS. "Ini bersamaan dengan Piala Dunia dan bulan Ramadan," ujar dia.
Terkait dengan kenaikan trafik, Telkomsel mengharapkan pemasukan hingga Rp 6 triliun di bulan Juli. Dari jumlah tersebut, pemasukan terbesar berasal dari data yang diprediksi tumbuh 50 persen.
Berikutnya adalah berasal dari layanan telepon sebesar 7 persen. "Untuk SMS diperkirakan flat," ucap Mas'ud. Tahun lalu, di bulan yang sama, pemasukan Telkomsel mencapai Rp 5,5 triliun.
Adapun Direktur Jaringan Telkomsel, Abdus Somad Arief, mengatakan saat ini Telkomsel getol mendorong trafik data. Hal tersebut sejalan dengan tren penggunaan Internet.
Telkomsel pun menghadirkan layanan konten digital. "Bahkan kami membuat tim khusus dalam menyediakan kontennya," kata Abdus. Konten yang disediakan antara lain berasal dari pengembang aplikasi dan games lokal.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita Lain:
Valid, Surat Rekomendasi Pemecatan Prabowo
Jawab Roy Suryo via BBM, Ahok: Bro Kenapa Somasi?
Jokowi: Wiji Thukul Harus Ditemukan
Polisi: Pemerkosaan Mahasiswa Malaysia Rekayasa