TEMPO.CO, Jakarta - Pelemahan tajam yang terjadi pada indeks pada perdagangan hari sebelumnya membuat indeks saham mengalami pembalikan arah (technical rebound).
Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia pada perdagangan Selasa, 10 Juni 2014, menguat 61 poin (1,25 persen) ke level 4.946,09. Indeks kembali mengoleksi saham yang dinilai mulai murah akibat koreksi tajam yang terjadi sehari sebelumnya.
Saham-saham unggulan menjadi target beli pelaku pasar. Saham Bank BRI menjadi penggerak IHSG dengan kenaikan 3,3 persen menjadi Rp 10.200 per lembar, disusul saham Astra Internasional menguat 1,7 persen menjadi Rp 7.350 per lembar saham, dan saham Bank Mandiri naik 1,3 persen menjadi Rp 9.925 per lembar.
Analis dari PT Trust Securities, Reza Priyambada, mengatakan pelaku pasar menyadari bahwa memang tidak ada alasan untuk melakukan aksi jual, sehingga mereka kembali ke pasar dan mengakumulasi saham. "Dari bursa Amerika dan Asia tidak ada sinyal negatif. Karena itu, koreksi hari Senin hanya sentimen jangka pendek saja." (Baca: Pasar Saham Stagnan, Obligasi Jadi Pilihan)
Menurut Reza, tekanan jual yang masif terjadi sebelumnya karena pelaku pasar sedang tidak percaya diri menjelang debat calon presiden dan wakil presiden. Seusai acara debat dan munculnya hasil survei yang menunjukkan pasangan calon nomor urut 2 lebih unggul, pasar kembali merespons positif.
Meski demikian, ia tidak memungkiri bahwa pergerakan indeks masih akan sensitif dengan berita-berita mengenai capres dan cawapres. Setiap ada pemberitaan yang kurang baik terhadap capres favorit pasar, para pelaku pasar cenderung merespons negatif dengan melakukan aksi jual. "Situasi ini membuat sebagian investor memilih wait and see hingga hingga pilpres usai," ujar Reza.(Baca:Piala Dunia, Investor Saham Beralih ke Judi Bola)
PDAT | M. AZHAR
Terpopuler:
Valid, Surat Rekomendasi Pemecatan Prabowo
Jawab Roy Suryo via BBM, Ahok: Bro Kenapa Somasi?
Takmir Masjid Sesalkan Isi Pengajian Jafar Umar
Debat Capres Masih Gunakan Strategi 5-3-2
Ahok Mulai Blusukan ala Jokowi