TEMPO.CO, Kabul - Sedikitnya empat orang dikabarkan cedera setelah sejumlah pria bersenjata menyerbu ruang pengadilan di Kota Jalalabad, Afganistan. Sumber Al Jazeera mengatakan para penyerang menggunakan rompi berisi bahan peledak.
Di antara korban cedera terdapat seorang perwira polisi. Dia langsung dilarikan ke rumah sakit pada Senin, 9 Juni 2014. "Seluruh penyerang, terdiri atas tiga orang, meledakkan rompi berisi bahan peledak," tulis Al Jazeera, Selasa, 10 Juni 2014.
Pada serangan lain yang berlangsung Senin, 9 Juni 2014, tiga pelaku bom bunuh diri menyerang sebuah lapangan parkir mobil di dekat kantor polisi di sebelah timur Afganistan. Serangan itu menyebabkan seorang petugas keamanan tewas dan 25 truk terbakar.
Juru bicara Pemerintah Provinsi Nangarhar, Ahmad Zia Abdulzai, mengatakan kepada media, serangan bersenjata juga terjadi di markas kepolisian di sebelah timur Distrik Behsud, Ahad, 8 Juni 2014. Pelaku serangan menggunakan mobil bom bunuh diri.
"Pelaku meledakkan diri bersama mobil yang dikendarai ketika memasuki lapangan parkir. Adapun penyerangan lainnya masuk ke markas kepolisian dan menembaki petugas keamanan," tutur Abdulzai. Serangan itu menyebabkan jatuh korban di kedua belah pihak, yakni polisi dan penyerang. Di samping itu, sedikitnya 25 tanki minyak dan truk logistik hangus terbakar.
AL JAZEERA | CHOIRUL
Berita Terpopuler:
Valid, Surat Rekomendasi Pemecatan Prabowo
Jawab Roy Suryo via BBM, Ahok: Bro Kenapa Somasi?
Jokowi: Wiji Thukul Harus Ditemukan