TEMPO.CO, Brastagi - Calon presiden dari koalisi yang dipimpin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, mengunjungi pengungsi letusan Gunung Sinabung di Gereja Batak Karo Protestan, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. Jokowi berjanji akan membantu puluhan anak di pengungsian agar bisa melanjutkan pendidikan hinggacperguruan tinggi.
Janji tersebut diberikan Jokowi setelah mendapat permintaan dari koordinator pengungsi Gereja Batak Karo Protestan, Agustinus Purba. Menurut Agustinus, saat ini terdapat 83 anak yang harus mendapat perhatian. Anak-anak tersebut, kata Agustinus, telah hidup di pengungsian selama sembilan bulan.
"Kami siapkan 83 anak untuk dibimbing masuk ke perguruan tinggi," ujarnya saat dikunjungi Jokowi, Selasa, 10 Juni 2014.
Mendengar keluhan ini, Jokowi meminta koordinator pengungsi menyerahkan data anak-anak yang bakal melanjutkan ke perguruan tinggi. Mengaku tak punya uang, Jokowi berjanji mencarikan jalan untuk menyelesaikan persoalan ini.
Dia meminta tak ada prasangka bahwa dirinya memiliki banyak uang. Menurut Jokowi, pemimpin harus berani mengambil risiko seperti ini. Dia memuji pengungsi Sinabung yang masih memperhatikan pendidikan. "Warga di sini menomorsatukan pendidikan," turur Jokowi. (Baca: Survei: Setelah Debat Capres, Jokowi Tetap Unggul)
Jokowi dijadwalkan berkunjung ke sejumlah tempat di Sumatera Utara, di antaranya Pasar Brastagi dan Pasar Pancur Batu. Selain berjumpa dengan relawan, Jokowi juga direncanakan bertemu dengan pemimpin redaksi di Medan dan berkunjung ke Kampung Nelayan di Belawan. Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga menyambangi Sumatera Utara untuk berkampanye. (Baca: Jokowi Mendadak Dapat Marga Barus dan Sembiring)
WAYAN AGUS PURNOMO
Berita lain:
Valid, Surat Rekomendasi Pemecatan Prabowo
Jawab Roy Suryo via BBM, Ahok: Bro Kenapa Somasi?
Jokowi: Wiji Thukul Harus Ditemukan