Lurah Susan juga mengaku beruntung karena saat menonton tayangan itu tidak sedang bersama sang suami yang belum pulang. “Untung lagi tidak ada laki (suami), kalau ada bisa 'tengsin' (malu) juga kan,” kata dia sambil tertawa. Susan mengaku akan merasa malu jika ada saat mendengar pujian tersebut sedang bersama suaminya. “Ya, karena tiap orang kan mengekspresikan sesuatu dengan gayanya masing-masing,” katanya terkekeh saat ditanya mengapa malu di depan suami saat mendapat pujian.
Dalam debat calon presiden Senin malam itu, calon presiden Joko Widodo menjadikan Lurah Susan sebagai simbol kebinekaan. Menurut Jokowi, keberadaan Susan menjadi pertanda bahwa Jokowi berjanji akan memegang teguh Bhinneka Tunggal Ika yang menjadi dasar negara. Dia pun menjadikan Susan sebagai simbol seleksi dan promosi terbuka bagi jabatan publik.
Lurah Susan seolah tidak percaya bahwa namanya disebut sebagai simbol keberagaman. “Beneran, saya kaget saat menonton debat tersebut,” kata dia.
Namun Susan menyatakan tidak akan terlena oleh pujian tersebut. Menurut dia, hasil kinerjanya selama ini murni untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
DIMAS SIREGAR
Berita lain:
Valid, Surat Rekomendasi Pemecatan Prabowo
Jawab Roy Suryo Via BBM, Ahok: Bro Kenapa Somasi?
Jokowi: Wiji Thukul Harus Ditemukan
Polisi: Pemerkosaan Mahasiswa Malaysia Rekayasa
Takmir Masjid Sesalkan Isi Pengajian Jafar Umar
Debat Capres Masih Gunakan Strategi 5-3-2
Klaim Lihat MH370, Pekerja Kilang Minyak Dipecat