TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun televisi Bloomberg TV menyatakan hanya mengundurkan diri sebagai pihak yang memproduksi debat calon presiden. Stasiun televisi yang tayang sejak tahun lalu di Indonesia itu tetap menyiarkan debat calon presiden melalui live streaming di Internet. "Tayang di kanal Youtube Bloomberg TV Indonesia," ujar Pemimpin Redaksi Bloomberg TV Indonesia, Endah Saptorini, Selasa, 10 Juni 2014.
Endah mengatakan pengunduran diri stasiun televisinya untuk menjaga prinsip ketidakberpihakan. Menurut dia, program debat kedua yang ditayangkan 15 Juni mendatang akan disiarkan bersamaan dengan tayangan stasiun televisi teresterial Metro TV.
Endah mengatakan Bloomberg TV sejak awal ingin berpartisipasi dalam debat calon presiden yang mengangkat tema pembangunan ekonomi dan kesejahteraan sosial. Menurut dia, Bloomberg TV berpengalaman menayangkan program pemilihan presiden. "Kami berkomitmen menayangkan seluruh program debat calon presiden dan calon wakil presiden," ujarnya.
Endah mengatakan pengunduran diri sebagai pembuat tayangan calon presiden merupakan sikap internal stasiun televisinya. Menurut dia, Bloomberg TV ingin menjaga independensi yang telah menjadi sikap perusahaan itu. "Ini keputusan internal. Kami tidak ingin melibatkan pihak lain."
Anggota Komisi Pemilihan Umum Arief Budiman mengatakan pengunduran diri Bloomberg TV dari produksi siaran debat calon presiden tidak mempengaruhi agenda debat. KPU, katanya, juga menerima sikap Bloomberg TV yang tidak ikut dalam proses produksi. (Baca: Bloomberg TV Siap Mengudara di Indonesia)
Debat calon presiden dan wakil presiden digelar sebanyak lima kali dalam periode satu bulan. Setiap acara debat disiarkan sebelas stasiun televisi. Debat dilakukan setiap pekan dan mengambil tema tertentu. Debat pekan pertama dilakukan kemarin malam pukul 19.00 WIB dan disiarkan SCTV, Indosiar, dan Berita Satu.
HUSSEIN ABRI YUSUF
Terpopuler
Valid, Surat Rekomendasi Pemecatan Prabowo
Ini Alasan Prabowo Dipecat sebagai Perwira
DKP: Prabowo Rampas Kemerdekaan Orang Lain