TEMPO.CO, Indramayu - Informasi tentang Komandan Kodim 0616 Indramayu memberikan pengarahan kepada ibu-ibu Persit atau istri tentara untuk mencoblos nomor 1 dalam pemilihan presiden 9 Juli mendatang dibantah Dandim Indramayu Letnan Kolonel CPN Asyik Rudianto, Rabu 11 Juni 2014.
"kemarin (Selasa, 10 Juni 2014) memang saya mengumpulkan anggota Persit," katanya. Namun acara tersebut dalam rangka pamitan karena dia mulai minggu depan sudah tidak lagi bertugas di Indramayu.
"Saya akan kembali ke habitat lama saya, yaitu sebagai penerbad (penerbang Angkatan Darat)," katanya. Dalam pertemuan tersebut, ibu-ibu Persit, menurut Asyik, memang diantar suaminya masing-masing. "Wajarlah kalau mereka diantar suami," ujarnya.
Asyik juga membantah bahwa dalam pertemuan itu dirinya mengarahkan ibu-ibu Persit untuk memilih calon presiden tertentu, termasuk untuk memilih pasangan Prabowo-Hatta. Saat itu dia hanya mengulangi arahan dan perintah dari Panglima TNI dan Kasad terkait dengan kenetralan TNI dalam pilpres tahun ini. "Saya juga berpesan kepada ibu-ibu Persit untuk memilih pemimpin yang sayang dan mengerti ke kita. Tidak ada menunjuk ke calon satu pun," kata Asyik.
Jika ada orang atau pihak tertentu yang memiliki rekaman terkait dengan pertemuan yang dilakukan Selasa kemarin, Asyik mempersilahkan untuk diputar ulang. "Mangga, diputar ulang," tuturnya.
Seperti diketahui, beredar pesan singkat yang mengatakan jika hari ini, Rabu, 11 Juni 2014, Dandim 0616 Indramayu mengumpulkan ibu-ibu Persit untuk mengarahkan memilih Prabowo-Hatta. Sedangkan Imam Petruk, yang mengirimkan SMS itu, saat ditelepon justru istrinya yang menerima. Istrinya mengatakan Imam Petruk sedang berada di Bandung.
Sang istri, yang tidak mau menyebutkan namanya, mengaku heran karena dirinya ditelepon orang banyak. "Saya hanya berteman dengan tim sukses Jokowi di Indramayu, yaitu Jarot dan Puad," katanya.
Dia pun bercerita, waktu pemilihan legislatif (pileg) lalu, ia pernah dikasih uang Rp 100 ribu untuk memilih calon legislatif dari Partai Gerakan Indonesia Raya. "Teman saya yang cerita. Kebetulan dia istri tentara," katanya. "Kalau sekarang diarahkan untuk memilih Prabowo dan Hatta, saya justru tidak tahu."
IVANSYAH