TEMPO.CO, Jakarta - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama kembali melontarkan kegeramannya terhadap pegawai negeri sipil (PNS) yang berlaku tidak baik. Kali ini sasarannya adalah Kepala Unit Pelayanan Teknis Taman Monas Firdaus Rasyid.
Bahkan, Ahok--sapaan akrab Basuki--mengancam bakal memecat Firdaus. Sebab, Firdaus bertanggung jawab atas maraknya mobil dan motor yang masuk ke area Monas.
"Ada oknum Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang masukin mobil dan motor. Mereka minta Rp 3-5 ribu per kendaraan. Ini tidak benar. Mereka bakal saya pecat. Kepala UPT pun diganti juga," kata dia, dalam pidato sambutannya saat meresmikan Pekan Rakyat Jakarta di Monas, Jakarta, Selasa, 10 Juni 2014.
Selain itu, ia pun menerima laporan adanya oknum Satpol PP lain yang sengaja menyewakan kendaraan kepada pengunjung. "Ini kurang ajar. Bahaya kalau ada oknum seperti itu," ucapnya.
Ia juga mengultimatum pedagang kaki lima (PKL) agar tidak masuk area Monas. "Kami tidak mentoleransi PKL Monas yang berjualan di dalam. Karena zaman Bang Yos (Sutiyoso) mereka sudah dipindahkan ke IRTI," katanya.
Ia justru menyetujui PKL berjualan di trotoar atau taman selain di Monas. Namun, bakal terkendala oleh adanya peraturan daerah ketertiban umum. "Tapi itu kan perda. Makanya kami berpikir untuk membolehkan dagang di trotoar dan taman, kecuali Monas," katanya.
ERWAN HERMAWAN
Berita Terpopuler:
Legenda Milan Kritik Neymar dan Messi
Waspada, Penyakit Haters Prabowo-Jokowi Menular!
Sony Xperia M2, Ponsel Hiburan Bergaya Premium
SBMPTN 2014 Diikuti 664 Ribu Peserta