Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perancang Muda Cerdas Manfaatkan Media Sosial

image-gnews
Model memperagakan busana koleksi ISIS berjudul Secret Ceremonial di Skye, Menara BCA, Sudirman, Jakarta, Kamis (7/2) malam. ISIS merupakan label busana yang dimotori dua perancang Indonesia, Andrea Risjad dan Amot Syamsuri Muda. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Model memperagakan busana koleksi ISIS berjudul Secret Ceremonial di Skye, Menara BCA, Sudirman, Jakarta, Kamis (7/2) malam. ISIS merupakan label busana yang dimotori dua perancang Indonesia, Andrea Risjad dan Amot Syamsuri Muda. TEMPO/Dian Triyuli Handoko
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Industri kreatif di Indonesia terutama di bidang mode mulai mengarah ke kawula muda. Kehadiran dan tumbuhnya para perancang usia muda yang menyajikan berbagai kreativitas seperti jamur yang tumbuh subur di musim hujan. Tak hanya di kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Makasar dan berbagai kota bahkan pelosok daerah di
Indonesia.

Taruna Kusmayadi, Ketua Umum Asosiasi Perancang Pengusaha Mode (APPMI) mengatakan tidak dapat dipungkiri bahwa kebutuhan masyarakat sekarang sangat bergantung pada kehadiran media sosial.

"Dan peluang ini juga yang digunakan para perancang muda untuk ambil bagian berperan dalam industri mode di Tanah Air," kata pria yang biasa disapa Nuna ini pada Tempo, Selasa, 10 Juni 2014 di Jakarta.

Nuna mengatakan media sosial sangat krusial. "Tidak sebatas hanya perihal surat-menyurat, untuk berbagai transaski seperti perbankan, pembayaran listrik, pajak dan sebagainya memanfaatkan media sosial. Bahkan menariknya penjualan 'on line' untuk produk mode berkembang pesat melalui internet dan media sosial."

Menurutnya generasi pendatang baru di dunia mode memiliki kemampuan untuk berselancar di media sosial. "Salah satu faktor pemicu kesuksesan para perancang muda, mereka lebih pintar dan cerdas memanfaatkan media sosial. Hal ini membuat hidup mereka jadi lebih mudah. Untuk sekedar mencari dan berbagi informasi,
menuangkan inspirasi dan kreativitas, melakukan penjualan dan sebagainya. Mereka lakukan penjualan produk fashion melalui internet dan hasilnya lebih dasyat hanya dalam waktu singkat. (Baca :Merayakan Inspirasi Perancang Muda )

Melakui media sosial ini, efek menciptakan tren fashion lebih cepat dan bervariasi," ungkap Nuna panjang lebar. Kehadiran media sosial dinilai Nuna sebagai sebuah gejala yang mendunia. Generasi muda sekarang lebih cerdas berkat perkembangan teknologi informasi. Selain itu, melalui media sosial, tidak memerlukan modal besar namun justru menjangkau luas penjualan dengan berkomunikasi internet dan sosmed yang sangat mudah, murah dan efektif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Generasi muda sekarang banyak yang mendalami saha bidang kreatif atau mode karena kondisi yang telah berubah. Orang tua masa kini tak lagi memaksakan kehendak akan pendidikan dan karir anak-anaknya. Para orang tua lebih demokrasi dalam mendidik dan menentukan masa depan yang terbaik bagi anak-anaknya. Dengan keleluasaan besar yang diberikan orang tua, didukung teknologi sosmed semakin menumbuhkan kawula muda untuk menekuni bidang mode dengan menjadi fashion designer, interior designer atau designer animasi," ungkapnya panjang lebar.

Faktor lain yang dinilai Nuna, menjamurnya kemunculan para perancang muda akibat larut dengan euforia sosmed dan tren latah pada euforia menjadi perancang merupakan profesi yang dekat dengan dunia hiburan dan selebriti.

HADRIANI P

Berita Terpopuler
Ina Culinary Fair 2014, Pesta Kuliner Nusantara
Pesona Kecantikan ala Ratu Monaco 
Banyak Tahi Lalat Tanda Kanker Payudara?
International Photo Week 2014 diikuti 25 Negara

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

7 hari lalu

Seorang gadis dengan blus ala boho chic menghadiri Coachella Valley Music & Arts Festival 2016, di Indio, California.  Matt Cowan/Getty Images for Coachella
Gaya Fesyen Boho Chic Jika Memenuhi 3 Aspek Ini

Gaya Boho Chic pada dasarnya adalah gaya santai yang menggabungkan unsur-unsur hippie, nomaden, dan vintage. Begini lebih jelasnya.


Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

12 hari lalu

Victoria Beckham. Instagram.com/@victoriabeckham
Kolaborasi Victoria Beckham dan Mango, Apa Koleksi Terbarunya?

Koleksi Victoria Beckham dan Mango yang terbaru dari rangkaian kolaborasi para penggemar street fashion


Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

16 hari lalu

Terdakwa kasus pencemaran nama baik, Ahmad Dhani mengenakan peci hitam saat menjalani sidang lanjutan di PN Surabaya, Selasa, 12 Februari 2019. Saat ini Dhani sedang menjalani sidang atas kasus yang terjadi di Surabaya. ANTARA/HO/Ali Masduki
Sejarah Peci Ratusan Tahun Lalu, Disebar Pedagang Hingga Populer Jadi Busana Lebaran

Peci yang identik dengan busana lebaran telah dikenal masyarakat sejak ratusan tahun lalu.


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

27 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

45 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

6 Februari 2024

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

5 Februari 2024

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.


Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memutuskan untuk mengenakan jaket universitas alias jaket varsity dalam debat capres kelima.


Prabowo-Gibran Tampil dengan Nuansa Biru di Debat Kelima

4 Februari 2024

Pasangan Capres-Cawapres no urut 02, Prabowo-Gibran tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Prabowo-Gibran Tampil dengan Nuansa Biru di Debat Kelima

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 tampil dalam balutan warna biru langit dan putih ketika menghadiri debat capres kelima