Puluhan Kiai Kampung Jawa Timur Dukung Jokowi-JK  

image-gnews
Calon Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Tim Sukses Jokowi-JK Abdul Kadir Karding (Kiri), dalam Silaturahmi Nasional Alim Ulama PKB untuk Pemenangan Jokowi-JK, di Jakarta, Selasa (3/6). TEMPO/Imam Sukamto
Calon Presiden Joko Widodo bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dan Tim Sukses Jokowi-JK Abdul Kadir Karding (Kiri), dalam Silaturahmi Nasional Alim Ulama PKB untuk Pemenangan Jokowi-JK, di Jakarta, Selasa (3/6). TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Puluhan ulama dan kiai kampung dari pelbagai daerah di Jawa Timur mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla. Dukungan dideklarasikan di Pondok Pesantren An-Nur 2, Bululawang, Kabupaten Malang, Rabu, 11 Juni 2014.

Acara deklarasi itu, antara lain, dihadiri adik ipar Jusuf Kalla bernama Aksa Mahmud, bekas Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Ahmad Bagja, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Timur Halim Iskandar, dan puluhan pengurus partai pendukung Jokowi-JK. Sebelum acara dimulai, Halim mengklaim acara dihadiri sekitar 500 kiai se-Jawa Timur.

Menurut KH Ali Makki Zaini, salah seorang panitia acara, seluruh hadirin hanya mengenal sosok Jokowi lewat televisi. Namun, ujar dia, para ulama dan kiai itu adalah teman-teman atau sahabat Jokowi. “Seseorang itu cukup dilihat teman-temannya. Siapa teman-teman Pak Jokowi dan JK itu, cukup itu yang dilihat. Makanya, kami tidak ragu mendukung beliau,” kata Makki, yang disambut tepuk tangan seribuan hadirin.

Makki juga sempat menyindir Prabowo-Hatta sebagai duet calon presiden dan wakil presiden yang banyak didukung orang-orang dan kelompok yang bertentangan dengan kultur Nahdlatul Ulama.

Ia menyambung pidatonya dengan sebuah pantun. “Di sini gunung, di sana gunung, di tengah-tengah ada pohon semangka. Jangan bingung pilih presiden, pilih saja yang ada Mustasyar NU (Jusuf Kalla)-nya.”

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengingatkan agar nadhliyin tidak terpengaruh oleh aneka isu negatif tentang Jokowi.

Aksa Mahmud mengisahkan proses majunya Jokowi sebagai calon Gubernur DKI Jakarta yang bersaing dengan calon inkumben Fauzi Bowo. Menurut Aksa, secara kasat mata, Jokowi mustahil bisa mengalahkan Fauzi. “Tapi secara takdir, akhirnya Jokowi dan Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) menang,” kata Aksa, seraya menyalahkan Prabowo Subianto yang mengusung Ahok karena berlatar belakang nonmuslim.

ABDI PURMONO


Berita Terpopuler:
Anak Tukang Becak Ini Terima Beasiswa ke Inggris
Anak Tukang Becak ini Lulus dengan IPK 3,96
Lawan Semen Padang U-21, Timnas U-19 Rotasi Pemain  
Fasilitas Kaum Cacat Diduga Dikorupsi, KPK Kaget


Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Manuver Merebut Suara NU

2 September 2023

Manuver Merebut Suara NU

Dipilihnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar disebut-sebut untuk mengerek elektabilitas mereka dengan mendulang suara NU.


Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) dan Ketua DPP PKB Yusuf Chudlori (kiri) berbincang dalam rapat pleno Pemenangan Pilpres dan Pileg  2024 di gedung DPP PKB, Jakarta, Senin, 19 Juni 2023. Rapat pleno DPP PKB tersebut memutuskan Muhaimin Iskandar tidak boleh memberikan keterangan apa pun atau berbicara terkait dengan Pilpres 2024 dan memutuskan untuk tetap maju menjadi Capres atau Cawapres 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.


Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

16 April 2023

Para kiai muda dan gus se-Jawa berikrar untuk memberdayakan NU di depan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas pada acara bertajuk
Sahur Bersama Menag, Gus-gus Se-Jawa Berikrar Siap Berdayakan NU Demi Kemaslahatan Umat

Para putra kiai pesantren siap mengabdikan diri secara aktif dalam rangka memberdayakan NU agar bisa terus memberikan kemaslahatan yang luas


Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

5 Maret 2023

Pesan Yandri Susanto saat Pelantikan PC/PAC Fatayat NU

Yandri meminta Fatayat NU menjalankan dakwah dengan sejuk, sekaligus mensosialisasikan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.


Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

19 Februari 2023

Lobi Menjelang Vonis Mati Ferdy Sambo

Sebelum vonis dijatuhkan, berbagai lobi dilancarkan untuk meringankan hukuman Ferdy Sambo.


Indicting Indosurya, Again

13 Februari 2023

Indicting Indosurya, Again

THE West Jakarta District Court acquitted the owner of Indosurya Saving and Loan Cooperative, Henry Surya, despite ...


Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

8 Februari 2023

Saling Lapor Petinggi KPK karena Formula E

Kengototan KPK mengusut kasus Formula E berdampak pada perpecahan antar-petinggi lembaga itu.


Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

10 November 2022

Rais Syuriyah PCINU, Ahmad Syaifuddin Zuhri. Foto : Youtube
Zuhri, Santri Penjual Pecel Lele Lamongan yang Raih Beasiswa S3 di Cina

Ahmad Syaifuddin Zuhri, pria asal Lamongan, Jawa Timur berhasil menuntaskan studi doktoralnya di Cina berkat beasiswa pemerintah Cina.


Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

19 Oktober 2022

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mendatangi kantor PBNU dan bertemu dengan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf di Jakarta, 18 Oktober 2022. Foto: Instagram/Heru Budi Hartono
Setelah Heru Budi Sowan PBNU, PWNU DKI: Jangan Segan Komunikasi dengan Tokoh Agama Jakarta

PWNU DKI Jakarta meminta agar Heru Budi Hartono tidak segan berkomunikasi, meminta pendapat dari tokoh ormas dan agama Jakarta.


Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

3 Oktober 2022

Sejumlah pelajar Madrasah Ibtidaiyah Negeri 2 Kediri mengikuti pawai memperingati Tahun Baru 1444 Hijriah di Kediri, Jawa Timur, Jumat, 29 Juli 2022. Pawai dengan mengumandangkan shalawat tersebut untuk memperkenalkan kalender Hijriah kepada para pelajar sekaligus sebagai syiar Islam kepada masyarakat. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani
Kemenag Buka Pendaftaran Bantuan Pesantren Hingga Ormas, Bisa Dapat Hingga Rp 200 Juta

Kemenag memberikan besaran bantuan mulai dari Rp 50-200 juta. Pendaftaran ditutup hingga akhir Oktober. Simak cara dan syaratnya.