Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Punya KJS, Warga Tetap Bayar Biaya Persalinan

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Seorang ibu rumah tangga menunjukan Kartu Jakarta Sehat yang sudah diterimanya di Puskesmas Johar Baru, Jakarta, Selasa 18 Juni 2013. TEMPO/Subekti
Seorang ibu rumah tangga menunjukan Kartu Jakarta Sehat yang sudah diterimanya di Puskesmas Johar Baru, Jakarta, Selasa 18 Juni 2013. TEMPO/Subekti
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Darsinah, 26 tahun, mempertanyakan adanya tagihan atas biaya persalinannya di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih. Padahal warga Jalan Blok R Gang 8 RT 14 RW 08, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, itu adalah pemegang Kartu Jakarta Sehat.

Darsinah melakukan persalinan di rumah sakit itu pada 13 Mei 2014. Menurut suami Darsinah, Sujana Rosita Wahid, 31 tahun, rumah sakit itu dipilih karena berdekatan dengan Puskesmas Cilincing. Saat itu istrinya sudah pecah ketuban dan dirujuk ke rumah sakit dari puskesmas itu. "Saya pegang rujukan dari puskesmas," katanya, Rabu, 11 Juni 2014.

Menurut Sujana, saat hendak pulang dari rumah sakit pada 14 Mei 2014, mereka ditagih biaya persalinan. Saat itu, kata Sujana, dia sudah menunjukkan Kartu Jakarta Sehat. Namun rumah sakit hanya memberikan keringanan. "Kalau enggak salah, cuma didiskon seratus ribu," katanya.

Kini mereka harus membayar biaya rumah sakit sebesar Rp 304.100 dari total tagihan Rp 553.200. Sebelumnya, Sujana telah membayar Rp 249.100 pada 14 Mei 2014 kepada rumah sakit. Uang itu ia peroleh dari meminjam kepada kakak iparnya.

Karena tunggakan ini, akte lahir bagi Dzifara Dwitana Asyifa, anak kedua Sujana, tidak dapat dibuat. Sedangkan batas akhir yang diberikan rumah sakit untuk pelunasan biaya persalinan Darsinah adalah tanggal 8 Juni 2014 pukul 20.00.

Sebelumnya, Darsinah menerima panggilan telepon berupa peringatan pelunasan dari pihak rumah sakit dua kali. "Mereka nadanya seperti mengancam, kalau kita enggak bayar bakal ada seperti debt collector dari pihak rumah sakit yang nagih ke rumah," ujar Sujana.

Sudjana mengaku berat untuk melunasi tinggakan itu. Ia yang bekerja sebagai satpam di Apartemen Metro Sunter hanya bergaji Rp 1.500.000 per bulan. Sehari-hari ia harus menafkahi istri dan anak pertama mereka, Putri Ayu Anggraini, 7 tahun. Semua itu belum ditambah dengan pengeluaran bagi Dzifara.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara Bambang Suheri mengatakan Pemprov DKI telah menggratiskan biaya berobat, termasuk melahirkan, bagi peserta KJS. "Apalagi kalau persalinannya normal," ujar Bambang pada Rabu, 11 Juni 2014.

Adapun pihak Rumah Sakit Islam Cempaka Putih mengatakan biaya yang ditagihkan bukan biaya persalinan Darsinah, melainkan biaya perawatan anaknya. "Untuk bayinya yang belum terdaftar BPJS, biaya tetap dibebankan," ujar Harif Fadila, Kepala Humas Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Rabu, 11 Juni 2014.

ROBBY IRFANY MAQOMA

Berita Terpopuler:
PBB Beri Rapor Merah Soal Toleransi di Indonesia 

Miley Cyrus Robek Gambar Selena Gomez di Panggung 

Diklaim Kerap Mengajar, SBY Dapat Gelar Guru Besar

Atlet Senam Rumania Beralih Jadi PSK



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Capaian di Bidang Kesehatan, Anies Baswedan: Mulai Dari JKN hingga Rumah Sehat

9 Oktober 2022

 Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan (tengah), saat meresmikan pengganti nama rumah sakit menjadi rumah sehat di RSUD Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu, 3 Agustus 2022. Foto ANTARA/Walda
Capaian di Bidang Kesehatan, Anies Baswedan: Mulai Dari JKN hingga Rumah Sehat

Anies Baswedan mengatakan peningkatkan layanan kesehatan warga melalui transformasi pelayanan RSUD di Jakarta dilakukan di berbagai aspek.


Petuah Ahok untuk Kepala Dinas Kesehatan, Ini Isinya  

16 Agustus 2015

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. ANTARA/Yudhi Mahatma
Petuah Ahok untuk Kepala Dinas Kesehatan, Ini Isinya  

Ahok mengakui kesadaran masyarakat untuk berasuransi makin tinggi.


Ahok Larang Penerima KJP Dapat KIP  

4 November 2014

Presiden RI Joko Widodo didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek, meluncurkan Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Indonesia Sehat, di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta Pusat, Senin, 3 November 2014. TEMPO/Imam Sukamto
Ahok Larang Penerima KJP Dapat KIP  

Ahok menolak Kartu Indonesia Pintar digunakan di Jakarta.


BPJS : Kartu Indonesia Sehat Hanya Brand Baru

30 Oktober 2014

Warga mengantri pendaftaran dengan sistem Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta (2/1). Semenjak diberlakukannya BPJS pada awal tahun 2014, ratusan warga banyak yang belum mengerti aturan sistem tersebut dikarenakan minimnya sosialisai oleh petugas terkait. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
BPJS : Kartu Indonesia Sehat Hanya Brand Baru

Menurut Tono, Kartu Indonesia sehat akan dikelola oleh BPJS.


Puan Jajaki Gabung KIS dengan BPJS

30 Oktober 2014

Menteri Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 26 Oktober 2014. TEMPO/Subekti
Puan Jajaki Gabung KIS dengan BPJS

Menurut Puan, Kartu Indonesia Sehat Berbeda Dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial.


Kritik terhadap Program Kartu Indonesia Sehat

29 Agustus 2014

Kritik terhadap Program Kartu Indonesia Sehat

Pada umumnya para politikus, masyarakat, dan media massa beranggapan bahwa masalah kesehatan di negeri ini adalah masalah sulitnya orang miskin mendapatkan pelayanan pengobatan ketika sakit. Karena itu, konsep penyelesaiannya adalah menambah rumah sakit, puskesmas (balai pengobatan), penyediaan dokter, dan skema pembiayaan kesehatan bagi orang miskin. Joko Widodo mungkin pernah berhasil dengan program Kartu Sehat di Kota Solo dan beranggapan bahwa cara itu juga akan berhasil diterapkan di seluruh Indonesia. Untuk itu, dia mengajukan konsep Kartu Indonesia Sehat (KIS). Tapi Indonesia bukanlah Solo atau Jakarta, yang mempunyai sarana pelayanan pengobatan yang cukup dan sarana transportasi serta komunikasi yang sudah baik.


Jokowi Dicurhati Pasien Soal KJS di RS Pasar Rebo  

18 Maret 2014

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, mengusap air mata dan mencium bendera Merah Putih, seusai mengumumkan menjadi Capres PDIP, di Rumah Pitung, Marunda, Jakarta Utara, (14/3). TEMPO/Imam Sukamto
Jokowi Dicurhati Pasien Soal KJS di RS Pasar Rebo  

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyambangi RSUD Pasar Rebo untuk mengecek pelaksanaan program Kartu Jakarta Sehat.


Kisah Pasien KJS yang Sempat Ditolak 3 RS

18 Maret 2014

Petugas memperlihatkan KJS (Kartu Jakarta Sehat) di Puskesmas Koja, Jakarta Utara, Selasa (28/5). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kisah Pasien KJS yang Sempat Ditolak 3 RS

Pada Senin, 17 Maret 2014, tiga rumah sakit dilaporkan menolaknya dengan berbagai alasan.


Ada JKN, Pasien KJS Tetap Dilayani

6 Januari 2014

Seorang demonstran dari FP3R berperan sebagai pasien dengan perban dan infus saat melakukan unjuk rasa terkait program KJS di depan Gedung Balai Kota, Jakarta (30/5). Tempo/Dian Triyuli Handoko
Ada JKN, Pasien KJS Tetap Dilayani

JKN justru menambah kuota penerimaan bayar iuran.


RSUD Pasar Minggu Dibangun Februari 2014  

22 Desember 2013

Ilustrasi rumah sakit. TEMPO/Subekti
RSUD Pasar Minggu Dibangun Februari 2014  

RSUD pertama di Jakarta Selatan itu akan mengutamakan pelayanan bagi pasien anak dan jantung.