TEMPO.CO, Padang - Para pembalap sepeda internasional Tour de Singkarak memasuki etape VI, Kamis, 12 Juni 2014. Pembalap dari berbagai negara tersebut mengayuh sepeda dari Pasar Padang Panjang menuju Kota Solok.
Di tengah-tengah Pasar Padang Panjang, pembalap dan ofisial disambut antusiasme masyarakat. Mereka memadati lokasi start balapan untuk menyaksikan perhelatan akbar ini.
Sebanyak 96 pembalap yang masih bertahan menempuh jarak 111 kilometer di etape keenam ini. Mereka melewati tiga tanjakan dan dua titik sprint. Dua tanjakan dengan level 3 berada di kilometer 18,5 di Batipuh dan di kilometer 75 di Santur serta tanjakan level empat di kilometer 82,5.
Hingga etape V, predikat raja tanjakan tetap dipegang pembalap Iran, Ramin Mehbaniazar. Pembalap Pihgaman Yazd ini mengumpulkan 25 poin. Posisi kedua dan ketiga ditempati pembalap asal Spanyol, Oscar Pujol; dan pembalap Iran, Amir Zargai. Masing-masing mengumpulkan poin 16 dan 15. (baca: Pembalap Spanyol Juarai Etape V Tour de Singkarak)
Adapun titik sprint berada di kilometer 34,5 Jalan Soekarno-Hatta Batusangkar dan di kilometer 63 di Talawi. Pembalap akan berpacu di dua titik itu untuk merebut rompi hijau.
Setelah balapan berlangsung lima etape, rompi hijau masih bisa dipertahankan Cris Joven dari Team 7 Eleven. Pembalap dari Filipina ini mengumpulkan 17 poin di lima etape yang telah dilalui. Dia dikuntit Arvin Moazemi dari Pishgaman Yazd dengan 15 poin. Sedangkan Sajjad Sabouri dari Tabriz Petrochemical Team berada di posisi ketiga dengan 14 poin.
Balapan ronde ini dipimpin pembalap Iran Amir Zargari. Pembalap dari Pishgaman Yazd ini mengenakan rompi kuning. Hingga etape keempat ini, Amir Zargari masih menjadi yang tercepat. Pembalap asal Iran ini mencatatkan waktu 14 jam 43 menit 48 detik. Juara Tour de Singkarak 2011 ini diikuti rekan setimnya, Rahim Emami, dengan waktu 14 jam 45 menit 12 detik. Posisi ketiga ditempati Hossein Alizadeh dari Tabriz Shandari Rangking dengan selisih waktu 2 menit 11 detik.
Amir mengaku, meskipun tidak finis di urutan terdepan, dia tetap melakukan serangan di rute datar. "Kita sudah tahu jarak waktunya, sehingga bisa tetap mempertahankan jersey ini," ujarnya.
Sementara itu, klasemen tim masih didominasi Pishgaman Yazd dengan catatan waktu 44 jam 13 menit 08 detik. Lalu, di posisi kedua, Tabriz Shahdari Rangking dengan catatan waktu 44 jam 24 menit 19 detik. Posisi ketiga ditempati Team 7 Eleven Roadbike dengan catatan waktu 44 jam 48,1 menit.
Pembalap nasional, Dadi Suryadi, tetap menggunakan rompi merah-putih di etape ini. Dadi yang saat ini bergabung bersama tim Pegasus Continental Cycline ini masih menjadi yang tercepat di antara pembalap ASEAN yang mengikuti Tour de Singkarak.
Dadi mencatat waktu 14 jam 50 menit 58 detik selama lima etape. Dadi dikuntit Bambang Suryadi dengan waktu 14 jam 54 menit 24 detik. Posisi ketiga ditempati pembalap asal Filipina, Ryan Cayubit, dengan waktu 14 jam 55,4 menit.
Dadi Suryadi mengatakan akan bertahan di leading group untuk etape ini. "Saya akan bertahan di peleton. Tapi di etape delapan aktif lagi," ujarnya.
Pembalap sepeda asal Spanyol, Oscar Pujol, menjadi yang tercepat di etape kelima Tour de Singkarak 2014, Rabu, 11 Juni 2014. Pembalap Skydive Dubai Pro Cycling Team ini masuk garis finis dengan waktu 2 jam 23 menit 42 detik diikuti dua pembalap lainnya, yaitu Hari Fitriyanto dari tim nasional Indonesia; dan Edgar Nohales Nieto dari Team 7 Eleven.
Pujol mengaku, meskipun di etape ini dia finis di posisi terdepan, tetap sulit baginya untuk merebut rompi kuning. Sebab, pembalap Iran mendominasi balapan ini. "Iran sangat kuat. Susah untuk merebutnya," ujar Pujol.
Pembalap di etape ini akan melalui Baru Tanjung, Batipuah, Biaro, Simabur, Cubadak, Lima Kaum, Soekarno-Hatta Batusangkar, Tanjung Mas, Padang Ganting, Talawi, Tigo Tanjuang, Sikalalang, Santur, Simpang Silo, Sawahlunto, Muaro Kalaban, Silungkang, Sungai Lasi, dan finis di Kota Solok. (baca: Peserta Tour de Singkarak Dilepas Pagi Ini)
ANDRI EL FARUQI