TEMPO.CO, Bagdad – Setelah menguasai Kota Mosul, kini militan negara Islam Irak dan Levant (ISIL) bergerak ke Kota Tikrit, yang merupakan kampung halaman mantan Presiden Irak Saddam Hussein pada Rabu, 11 Juni 2014.
Kepada Al Jazeera, seorang sumber mengatakan bahwa pada Rabu orang-orang bersenjata telah mendirikan pos-pos pemeriksaan di sekitar Tikrit, yang terletak di antara Bagdad dan Mosul, yang merupakan kota terbesar kedua di Irak yang lebih dulu dikuasai ISIL pada hari Selasa.
“Seluruh wilayah Tikrit kini berada di tangan para militan,” kata seorang kolonel polisi kepada kantor berita AFP. Namun demikian, televisi pemerintah Irak sempat melaporkan bahwa pasukan tentara khusus telah berjuang untuk kembali mengambil kontrol atas ibu kota Provinsi Salahuddin tersebut.
Di lain pihak, sumber lain juga menyatakan bahwa kota terdekat Kirkuk yang merupakan kilang minyak terbesar Irak juga sudah dikuasai ISIL. Di kota ini ISIL mengatakan akan menjamin keselamatan tentara Irak jika mereka menyerahkan senjata mereka.
Begitu pula di Kota Samarra yang berada di sebelah selatan Tikrit. Saksi mata menuturkan bahwa militan bersenjatakan senapan mesin telah tiba. Polisi juga menuturkan unitnya telah terlibat pertempuran.
Kota Tikrit menjadi kota ketiga yang dikuasai ISIL pada tahun ini. Pada Januari lalu, kelompok militan Sunni yang berafiliasi dengan Al-Qaeda tersebut telah menguasai Kota Falujjah, Provinsi Anbar. Kota kedua, Mosul, dikuasai pada Selasa kemarin. (Baca: Militan Irak Kuasai Kota Mosul)
ANINGTIAS JATMIKA | AL JAZEERA
Terpopuler
Atlet Senam Rumania Beralih Jadi PSK
Istri Bunuh Suami karena Poligami
Dibunuh Istri Setelah Suami Kawin Lagi