TEMPO.CO, Jakarta - Piala Dunia Brasil memang menjadi magnet bagi siapa pun untuk ikut berpartisipasi, termasuk pengelola pusat belanja. Roy N. Mandey, Wakil Ketua DPD Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia Provinsi Banten, mengatakan faktor fenomenal itu mendorong pengelola pusat belanja untuk mendengarkan kebutuhan dan keinginan masyarakat berkaitan dengan Piala Dunia.
"Kebutuhan dan keinginan yang paling umum diminta masyarakat penggila bola adalah fasilitas nonton bareng. Maka kami akan menggelarnya," katanya saat ditemui di Plaza Semanggi, Rabu, 11 Juni 2014. (Baca: Benang dan Bola Indonesia Melejit ke Brasil)
Selain itu, pusat belanja juga akan berusaha menyediakan beberapa layar khusus bagi pengunjung untuk menyaksikan pertandingan Piala Dunia. "Terutama, pertandingan bigmatch yang mempertemukan tim-tim besar serta pertandingan di fase-fase terakhir Piala Dunia," Roy menjelaskan.
Roy memprediksi momentum Piala Dunia ini akan mendongkrak jumlah pengunjung ke pusat belanja hingga mencapai 60 persen dari total kunjungan di hari-hari biasa. "Momentum Piala Dunia bertepatan dengan Ramadan dan libur anak sekolah sehingga sangat menguntungkan bagi pusat belanja untuk meningkatkan jumlah pengunjung dan transaksi belanja," katanya.
Terkait besarnya animo masyarakat menjelang Piala Dunia di Brasil, PT Lion Super Indo mengatakan akan memanfaatkan momentum tersebut dari sisi penjualan makanan dan minuman yang biasa menemani penggemar sepak bola saat menonton pertandingan.
"SuperIndo akan menambah produk siap konsumsi, seperti minuman mencakup soda, kopi, teh, jus, dan minuman energi. Selain itu, juga penambahan stok untuk produk makanan seperti kacang dan keripik olahan dari kentang dan jagung," ujar Kepala Divisi Produk dan Grosir PT Lion Super Indo, Donny Ardianta Passa.
Ia juga optimis bila SuperIndo sebagai retail yang menyediakan makanan dan minuman dapat memperoleh keuntungan dari kenaikan permintaan produk tersebut saat Piala Dunia Brasil berlangsung. "Ini akan mendongkrak penjualan secara signifikan," Donny mengatakan. (Baca: Nonton Piala Dunia, Ahok: Tak Bisa, Pulang Teler)
RAYMUNDUS RIKANG R.W
Berita Lain
Moderator Debat Capres Jawab Kritik Lewat Twitter
Diklaim Kerap Mengajar, SBY Dapat Gelar Guru Besar
Krisdayanti: Jokowi Harus Perhatikan Perempuan