TEMPO.CO, Jakarta - Samsung resmi meluncurkan sabak digital atau komputer tablet unggulannya, Galaxy Tab S. Sabak digital ini terdiri atas dua pilihan ukuran layar, yakni 10,5 inci dan 8,4 inci.
“Keistimewaan sabak digital ini ada pada layarnya yang dibekali oleh teknologi Super AMOLED,” ujar Executive Vice President and Head of Sales Marketing Samsung, D.J Lee, lewat siaran langsung dari New York, Amerika Serikat, Jumat, 13 Juni 2014.
AMOLED memiliki resolusi 2.560 x 1.600 piksel. Ini diklaim menghasilkan gambar yang natural dan tajam. Tampilan tersebut kemudian ditawarkan lewat fitur AMOLED Cinema dan AMOLED Photo. Sedangkan untuk pemakaian normal, pengguna dapat memilih Basic Mode.
Lee menyebutkan alasan Samsung memproduksi sabak digital dengan fitur canggih. “Sabak digital memiliki pasar yang sangat potensial dengan perkiraan pengapalan hingga 290 juta pada tahun ini,” ucap dia.
Dia juga optimistis dengan pangsa pasar Samsung untuk kategori sabak digital dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2011, pangsa pasarnya 7,6 persen secara global.
Kemudian pada 2012 naik menjadi 9,7 persen. Pada 2013, pangsa pasarnya melejit menjadi 18,3 persen. Tahun ini Samsung menargetkan pangsa pasar sebesar 22,6 persen.
Meskipun menghasilkan tampilan gambar yang canggih, teknologi AMOLED diklaim menghemat baterai Galaxy Tab S. Baterai perangkat ini diklaim mampu bertahan selama 11 jam untuk pemakaian normal.
Galaxy Tab S juga menjadi sabak digital pertama di dunia yang menggunakan teknologi fingerprint scanner. Terdapat fitur pengenal yang mampu membatasi pemakaian hanya untuk maksimal delapan orang.
Tempo berkesempatan untuk melihat prototipe Galaxy S 10,5 inci di Jakarta. Berdasarkan pengamatan Tempo, rancangan produk ini futuristik. Dengan ketebalannya yang hanya 6,6 milimeter, terasa cukup nyaman digunakan.
Senior Vice President Samsung Michael Abary menyebut produk tersebut tersedia mulai Juli mendatang. “Untuk di negara lain, peluncurannya disesuaikan dengan regional,” kata dia.
Satu unit Galaxy Tab S 10,5 inci dibanderol US$ 499 atau Rp 5,8 juta. Sedangkan yang layarnya 8,4 inci dijual seharga US$ 399 atau Rp 4,7 juta.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita lain:
Serangan Cyber Hantui Piala Dunia Brasil
ICS 2014 Raih Transaksi Rp 398 Miliar
HP Giat Garap Konsumen Korporat
Ini Situs Tak Layak yang Sering Dikunjungi Anak
Harga LG G3 di Indonesia Rp 6,999 Juta