TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Sutarto Alimoeso mengatakan stok beras nasional masih aman. Ia mengatakan Bulog masih memiliki stok 1,95 juta ton beras medium yang tersebar di berbagai gudang. "Masih cukup untuk delapan bulan dalam kondisi normal," ujarnya di Kementerian Perekonomian, Jumat, 13 Juni 2014.
Kondisi normal tersebut ia gambarkan sebagai kondisi tidak ada bencana banjir, El Nino, ataupun masalah persedian dan distribusi. Bila ada kondisi tidak normal, Bulog siap lakukan operasi pasar. "Intinya, masih aman kalau punya stok tiga bulan, tidak perlu impor," katanya. (Baca: Operasi Pasar Bulog dilakukan Sepanjang Tahun)
Ia menyatakan harga beras medium terpantau masih dalam tren yang cukup baik. Di Pasar Induk Beras Cipinang, misalnya, harga beras medium sekitar Rp 7.400 per kilogram--lebih rendah dari puncak harga tertinggi tahun ini yang sempat menyentuh Rp 8.275 per kilogram pada awal Mei lalu.
Meski begitu, Bulog akan terus memantau pergerakan harga beras di setiap daerah. Bila dalam suatu daerah menunjukkan kenaikan harga signifikan, Bulog akan segera berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk lakukan operasi pasar. "Misal, harganya naik tiba-tiba 10 persen dalam waktu tertentu," tuturnya. (Baca: Ramadan, Stok Beras Aman)
Sejauh ini Bulog telah beberapa kali melakukan operasi pasar. Adapun jumlah beras yang telah dikeluarkan adalah sekitar 500 ribu ton.
ANANDA PUTRI
Berita terpopuler:
Smartphone Mozilla Rp 295 Ribu Hadir di Akhir 2014
Indonesia Kekurangan 800 Ribu Insinyur
Wakil Ketua DPR: Tarif Listrik Harusnya Tak Naik