TEMPO.CO, Semarang - Jumlah pemilih dalam pemilihan presiden 2014 di Jawa Tengah bertambah 259 ribu orang jika dibanding pemilihan legislatif April lalu. Sesuai dengan hasil rapat pleno rekapitulasi daftar pemilih, Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah menetapkan daftar pemilih tetap pilpres sebanyak 27.385.217 jiwa.
"Pemilih itu terdiri atas 13.613.862 laki-laki dan 13.771.355 perempuan," kata Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo, Kamis, 12 Juni 2014.
Pemilih dalam pilpres 2014 ini lebih banyak dibanding pemilu legislatif yang hanya 27.126.061 jiwa.
Meski jumlah pemilih bertambah, jumlah tempat pemungutan suara justru berkurang. KPU Jateng menetapkan jumlah TPS pemilu presiden 9 Juli mendatang sebanyak 67.850 TPS. Jumlah TPS ini lebih sedikit ketimbang TPS pemilu legislatif di Jawa Tengah yang mencapai 77.693 TPS. Jumlah TPS bisa berkurang karena ada penggabungan pemilih di beberapa daerah. (Baca: Jumlah Pemilih Presiden Bertambah 4 Juta Orang)
Joko menyatakan daftar pemilih pemilu presiden ini sudah melalui verifikasi dan penelitian mendalam. Berdasarkan data sebelumnya, jumlah pemilih sementara ada 27.439.293 jiwa. Namun, setelah dilakukan pengecekan dan pencocokan melalui pemutakhiran data pemilih, jumlahnya menyusut menjadi 54.076 jiwa.
Joko menyebut perbedaan jumlah pemilih dalam pemilu legislatif dan pilpres disebabkan oleh adanya pergerakan pemilih yang cepat. Misalnya, karena ada warga yang pindah domisili atau merantau. (Baca: KPU Coret Data 202 Ribu Pemilih)
KPU Jateng akan segera mempublikasikan daftar pemilih pilpres. KPU Jateng berharap partisipasi masyarakat untuk mengamati data pemilih.
Warga yang belum masuk DPT pilpres diminta untuk melapor. Warga tersebut akan dimasukkan ke dalam daftar pemilih khusus atau daftar pemilih tambahan. Joko mengatakan jumlah warga yang masuk DPT pilpres di Jateng juga akan dijadikan acuan pengadaan berbagai keperluan logistik pemilu.
ROFIUDDIN
Terpopuler:
Moderator Debat Capres Jawab Kritik Lewat Twitter
Pemerintah dan DPR Sepakati Asumsi Makro APBNP
Ini Raeni, Anak Tukang Becak Peraih Beasiswa ke Inggris
Krisdayanti: Jokowi Harus Perhatikan Perempuan
Ditinggal Jokowi, Ahok: Tanganku Pegal