TEMPO.CO, Bali - Perusahaan Cina, ZTE, akan memasarkan ponsel premium Nubia Z5S Mini di Indonesia, Juli mendatang. Ponsel yang diluncurkan di Bali pada Jumat, 12 Juni, ini diyakini mampu bersaing dengan penjualan Apple dan Samsung di Tanah Air.
“ZTE membawa brand baru di Indonesia. Kami siap berkompetisi dengan produk lain,” kata Jacky Zhang, Presiden ZTE Unit Bisnis Ponsel Wilayah Asia Pasifik dan CIS, di Hotel Grand Nikko, Nusa Dua. Rencananya 100 ribu handset Nubia akan dipasarkan di Indonesia.
Direktur Penjualan ZTE Indonesia Romeo Luo mengatakan harga jual per unit Nubia dengan spesifikasi ponsel yang premium mampu menyaingi Samsung dan Apple. “Kami jual dengan harga Rp 3,99 ribu,” kata Luo.
Nubia Z5S Mini didesain dengan modis oleh seniman asal Italia, Stefano Giovannoni. Ponsel ini berlayar IGZO 4,7 inci dengan pilihan warna-warni, seperti biru, kuning, dan merah muda. Bobotnya hanya 120 gram dengan ketebalan 7,6 milimeter.
Selain sisi keindahan desain, Nubia Z5S Mini dilengkapi dengan prosesor Qualcomm APQ8064 Snapdragon 600 dengan kamera depan 5 megapiksel dan kamera belakang 13 megapiksel.
Nubia diperkenalkan bersamaan dengan dua ponsel lainnya, Blade L2 dan KIS 3. Peluncuran ponsel ZTE di Indonesia ini sebagai upaya untuk memperkuat eksistensi dan menjadikan ZTE merek ponsel yang paling digemari di kawasan Asia Tenggara.
“Peluncuran ini merupakan kunci untuk memperlihatkan komitmen ZTE dan juga perhatian kami yang besar pada bisnis ponsel retail di pasar Asia Tenggara,” kata Zhang. Selain Asia Tenggara, juga pasar di Cina, Rusia, Eropa Selatan, dan Amerika Selatan.
Z5S Mini pertama kali diperkenalkan pada November lalu di Cina. Ponsel ini diperkenalkan bersamaan dengan Nubia Z5S, yang kini penjualannya menempati nomor satu di Negeri Panda.
ZTE telah memproduksi ponsel selama 16 tahun, membangun bisnis di 160 negara, bekerja sama dengan 230 operator, dan menjalin kerja sama dengan 47 operator di dunia.
MARTHA WARTA SILABAN